Sosialisasi dan enkulturasi adalah dua proses yang serupa. Sosialisasi mengacu pada proses umum memperoleh budaya, sedangkan enkulturasi secara khusus mengacu pada proses disosialisasikan ke budaya tertentu. Bahkan, tidak salah jika dikatakan bahwa enkulturasi adalah produk sosialisasi.
Perbedaan utama antara sosialisasi dan enkulturasi adalah bahwa sosialisasi pada dasarnya merupakan proses belajar untuk berperilaku dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat, sedangkan enkulturasi merupakan proses disosialisasikan ke dalam budaya tertentu.
Istilah sosialisasi terutama berfokus pada perolehan pengetahuan, bahasa, nilai, keterampilan, dan kebiasaan masyarakat, sedangkan enkulturasi lebih berfokus pada perolehan ciri-ciri budaya.
Apa itu Sosialisasi?
Ini adalah proses dimana kita memperoleh pengetahuan, bahasa, nilai-nilai, keterampilan dan kebiasaan masyarakat. Prosesnya sebenarnya dimulai selama masa kanak-kanak seseorang. Ketika seseorang dilahirkan ke dunia, dia perlu belajar bagaimana hidup dalam masyarakat di sekitarnya.
Dengan kata lain, seorang individu umumnya harus sesuai dengan norma dan peran yang diperlukan untuk integrasi ke dalam kelompok atau komunitas. Itulah sebabnya sosialisasi merupakan proses yang penting. Pada dasarnya, ini mengajarkan seorang individu bagaimana menjadi anggota suatu kelompok atau masyarakat. Sosialisasi sebenarnya merupakan proses utama kehidupan sosial.
Lebih jauh lagi, proses ini meliputi pengajaran dan pembelajaran. Misalnya, seorang individu memperoleh keterampilan sosial, nilai-nilai, pengetahuan, dll melalui keluarga, guru, pemimpin agama, teman sebaya, media, dll. Orang-orang yang memberikan pengetahuan ini juga memperolehnya melalui saluran serupa. Dengan demikian, sosialisasi merupakan proses yang berkesinambungan dalam masyarakat.
Sosialisasi membantu seseorang untuk menjadi orang yang sadar diri dan berpengetahuan dan mempelajari nilai-nilai, norma dan budaya masyarakatnya. Selain itu, proses sosialisasi sangat dipengaruhi oleh masyarakat tempat seseorang tinggal dan kelompok sosial tempat dia berinteraksi.
Apa itu Enkulturasi?
Ini adalah proses yang sangat mirip dengan sosialisasi. Enkulturasi adalah proses disosialisasikan ke dalam budaya tertentu. Dengan kata lain, ini adalah proses dimana kita mempelajari persyaratan budaya sekitar kita dan memperoleh perilaku dan nilai-nilai yang sesuai untuk budaya ini.
Budaya meliputi adat, tradisi, norma, nilai sosial, kepercayaan, pola makanan, gaya pakaian dan masih banyak lagi. Seseorang yang termasuk dalam budaya tertentu harus menyesuaikan diri dengan nilai-nilai dan perilaku ini jika dia ingin diterima oleh orang lain. Jika dia tidak sesuai dengan ini, orang lain yang termasuk dalam budaya itu akan menganggapnya sebagai menyimpang.
Jadi, enkulturasi mengajarkan kita peran, posisi, dan perilaku kita dari budaya tertentu tempat kita tinggal.
Hubungan Sosialisasi dan Enkulturasi
Sosialisasi mengacu pada proses umum memperoleh budaya, sedangkan enkulturasi mengacu pada proses disosialisasikan ke budaya tertentu. Dengan demikian, tidak salah jika dikatakan bahwa enkulturasi merupakan produk sosialisasi.
Perbedaan Sosialisasi dan Enkulturasi
Definisi
- Sosialisasi adalah proses dimana kita mempelajari norma, adat istiadat, nilai, dan peran masyarakat, dari lahir sampai mati.
- Enkulturasi adalah proses dimana kita mempelajari persyaratan budaya sekitar kita dan memperoleh perilaku dan nilai-nilai yang sesuai untuk budaya ini.
Fokus
- Istilah sosialisasi terutama berfokus pada perolehan pengetahuan, bahasa, nilai, keterampilan, dan kebiasaan masyarakat.
- Istilah enkulturasi lebih berfokus pada perolehan ciri-ciri budaya.
Kesimpulan
Sosialisasi adalah proses di mana kita mempelajari norma, adat istiadat, nilai-nilai, dan peran masyarakat, dari lahir sampai mati sementara enkulturasi adalah proses dimana kita mempelajari persyaratan budaya sekitar kita dan memperoleh perilaku dan nilai-nilai yang sesuai untuk budaya ini . Jadi, inilah perbedaan utama antara sosialisasi dan enkulturasi.