Kursi roda listrik dan skuter mobilitas awalnya terlihat sangat mirip. Keduanya bertenaga listrik dan biasanya memiliki 4 roda. Selain itu, keduanya merupakan sarana transportasi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mobilitas sementara atau jangka panjang. Namun, ada juga banyak perbedaan antara kedua kendaraan tersebut. Apa saja perbedaan tersebut akan kami jelaskan di bawah ini. Selain itu, bagian penting lainnya juga ditawarkan untuk aksesibilitas kendaraan ini. Pikirkan tanjakan untuk kursi roda atau bantuan ambang batas untuk skuter mobilitas.
Apa itu kursi roda elektrik?
Kursi roda elektrik tidak jauh berbeda dengan kursi roda biasa. Hanya penggeraknya yang berbeda tentunya. Ini ditenagai secara elektrik melalui joystick di ujung sandaran tangan. Karena kursi roda elektrik tidak harus digerakkan dengan tangan, roda belakang kursi roda elektrik seringkali lebih kecil daripada kursi roda biasa. Dengan kursi roda elektrik, penting juga untuk mengukur dengan tepat bagaimana segala sesuatu harus diatur berdasarkan orang yang akan mengendarainya.
Apa itu skuter mobilitas?
Skuter juga merupakan kendaraan bertenaga listrik untuk orang dengan masalah mobilitas. Berbeda dengan kursi roda elektrik, kontrolnya terletak di kolom kemudi. Skuter biasanya juga memiliki 3 atau 4 roda, penerangan dan kaca spion. Pilihan untuk 1 atau 2 roda depan tergantung pada penggunanya. Kursi dan sandaran tangan pada skuter sangat nyaman, karena pengguna sering duduk di dalamnya dalam waktu lama.
Perbedaan kedua kendaraan tersebut
Perbedaan besar pertama antara keduanya adalah skuter mobilitas memiliki kolom kemudi dan kursi roda elektrik tidak. Ini memastikan skuter lebih lincah, meski kursi roda elektrik saat ini juga bisa berputar dengan baik dan cepat. Ini berarti skuter mobilitas jauh lebih berat daripada kursi roda listrik dan seringkali jauh lebih lama. Keuntungan dari kursi roda adalah seringkali dapat dilipat sebagian, sehingga memakan lebih sedikit ruang daripada skuter mobilitas.
Kursi roda listrik memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada skuter mobilitas. Rata-rata 15km berbanding 50km. Selain itu, dimungkinkan untuk mengemudi lebih cepat dengan skuter. Preferensi untuk kursi roda elektrik dan skuter mobilitas sepenuhnya bergantung pada keinginan pengguna.