Hampir semua orang mengenal fenomena membolos, namun hanya sedikit orang yang mengetahui konsep kecemasan sekolah.
Perbedaan antara kecemasan sekolah dan pembolosan
Ketika kita berbicara tentang membolos, yang kita maksud adalah tidak bersekolah karena anak yang bersangkutan tidak menyukainya. Kecemasan sekolah berarti anak benar-benar takut pergi ke sekolah.
- Membolos adalah salah satu bentuk perilaku.
- Kecemasan sekolah adalah gangguan kecemasan
Anak-anak yang membolos melakukannya karena mereka merasa tidak menyukai mata pelajaran tertentu, teman-temannya telah menyelesaikan pelajarannya, mereka memiliki terlalu banyak kekhawatiran dan sekolah tidak dapat menanganinya untuk sementara waktu. Singkatnya, anak-anak umumnya membolos karena alasan sosial.
Kecemasan sekolah
Anak-anak dengan kecemasan sekolah tidak berani pergi ke sekolah dan karena itu melakukan apa saja untuk mencegah pergi ke sekolah. Mereka tidak menjauh dari sekolah selama satu jam atau satu sore, tetapi selama berhari-hari.
Melewatkan kelas
Ketika seorang anak membolos, ia secara sadar membutuhkan waktu luang sejenak. Bukan duduk di kelas, tapi “bersantai” di suatu tempat di luar bersama teman-teman.
Seorang anak dengan kecemasan sekolah merasa sangat bersalah karena melewatkan pelajaran dan sering dengan setia mengerjakan pekerjaan rumah yang ditugaskan untuk mengimbangi pelajaran yang terlewat.
Anak-anak dengan kecemasan sekolah benar-benar bisa muak dengan gagasan harus pergi ke sekolah. Ketakutan ini bersifat internal bagi mereka dan jarang merupakan akibat dari pengalaman traumatis yang buruk.
Karena rasa takut semakin dalam – dan melekat di kepala mereka – seorang anak dengan kecemasan sekolah selalu membutuhkan bantuan spesialis.
Ketika seorang anak membolos, itu bisa menjadi ekspresi perilaku normal remaja: bertindak keras, menolak otoritas, memiliki teman yang membolos dan ingin menyesuaikan diri. Perilaku seperti itu tidak selalu membutuhkan bantuan spesialis. Namun waspadalah, bisa jadi anak membolos karena ada masalah dalam suasana rumah tangga yang terlalu berat bagi anak. Dalam hal ini, adalah bijaksana untuk mencari bantuan bagi anak tersebut