Dalam artikel ini kami menjelaskan perbedaan dan persamaan antara reintegrasi dan partisipasi (karyawan).
Mari kita mulai dengan menjelaskan apa arti reintegrasi. Reintegrasi atau reintegrasi berarti membuatnya berfungsi kembali. Biasanya ini mengacu pada kembalinya seorang karyawan untuk berfungsi di pasar tenaga kerja. Ini diperlukan ketika seseorang tidak dapat terus bekerja dalam pekerjaannya saat ini karena alasan psikologis (atau lainnya).
Ada dua jenis reintegrasi, yaitu Reintegrasi Track 1 dan Track 2.
Jalur Reintegrasi 1
Dalam proses reintegrasi ini, karyawan kembali ke majikannya saat ini. Ini tidak berarti bahwa karyawan tersebut juga harus memenuhi posisi yang persis sama. Terkadang mungkin perlu kembali ke posisi lain, misalnya karena keluhan fisik.
Jalur Reintegrasi 2
Dalam situasi ini, karyawan tidak dapat kembali ke majikan saat ini. Namun, kedua belah pihak harus melakukan apa saja untuk membuat karyawan tersebut kembali bekerja. Hal ini dapat dilakukan dalam bentuk proses reintegrasi ke pekerjaan alternatif dengan pemberi kerja lain. Ini adalah proses rumit yang dapat memakan waktu hingga satu tahun dan untuk itu organisasi khusus harus dipanggil.
Jadi apa itu partisipasi?
Partisipasi berarti partisipasi aktif. Partisipasi berlaku jika fasilitas terutama digunakan untuk memungkinkan karyawan / pencari kerja yang akan berangkat untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Anda dapat memikirkan magang, magang, pekerjaan sukarela dan pelatihan. Dengan tujuan agar yang bersangkutan tidak kehilangan kontak dengan kehidupan (pekerjaan) dan dalam jangka panjang lebih kuat posisinya dan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan.