Inovasi terbaru telah memberi kita semua jenis teknologi pencahayaan baru. Dari bola lampu yang dirancang untuk merespons gelombang suara hingga bola lampu yang dimaksudkan untuk melawan bakteri mematikan, yang dulunya merupakan sumber cahaya sederhana terus berkembang.
Namun jika Anda hanya membutuhkan lampu baru untuk rumah Anda, lampu mana yang paling masuk akal untuk dibeli? Kami sekarang menangani ini dan pertanyaan umum lainnya tentang lampu.
Apa saja pilihan saya dalam hal bola lampu?
Berikut adalah tiga lampu paling populer:
Lampu pijar – Ini adalah lampu “khas” kuno yang banyak dari kita tumbuh bersama. Mereka tidak terlalu hemat energi dan tidak bertahan lama.
Compact Fluorescent Bulbs (CFLs) – Ini adalah bola lampu “berbentuk kumparan” yang muncul di benak kita saat memikirkan lampu hemat energi.
Lampu LED – Ini sangat hemat energi, namun tetap mempertahankan tampilan dan tampilan hangat dari lampu pijar.
Lampu pijar, CFL, dan LED semuanya membutuhkan jumlah energi yang berbeda. Jika Anda mencari opsi yang paling hemat energi, lampu LED adalah pilihan terbaik.
Apa itu lampu LED?
Secara teknis, bohlam LED bukanlah bohlam – LED adalah singkatan dari ‘light-emitting diode’. Mereka adalah semikonduktor kecil (dioda) yang dibungkus plastik untuk melindungi elemen dan memfokuskan cahaya. LED bahkan tidak memiliki filamen kawat seperti lampu pijar.
Apa perbedaan LED dengan bola lampu pijar?
Ketika kita berbicara tentang “bola lampu biasa”, yang kita maksud adalah bola lampu pijar, jenis yang telah ada sejak Thomas Edison mematenkan penemuannya pada tahun 1879. Bola lampu ini memiliki filamen yang menghasilkan panas dan cahaya saat energi mengalir melaluinya. LED, di sisi lain, memiliki aliran elektron untuk membuat foton – cahaya yang dapat kita lihat. Foton hampir tidak menghasilkan panas. LED juga membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit untuk menciptakan jumlah kecerahan yang sama seperti lampu pijar, dan bertahan lebih lama.