Barcode dan QR code adalah kode yang dapat dibaca mesin yang dapat menyimpan data. Meskipun barcode dan QR code memiliki banyak kesamaan, ada beberapa perbedaan antara kode yang dapat dibaca mesin ini.
Perbedaan utama antara barcode dan QR code adalah bahwa barcode adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari angka dan pola garis paralel dengan lebar bervariasi, sedangkan QR code adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari susunan kotak hitam dan putih.
Tabel perbandingan Barcode dan QR code
Parameter Perbandingan | Barcode | QR code |
Tahun awal | 1952 | 1994 |
Pengembang | Norman Joseph | Masahiro Hara |
Jenis | Ada dua jenis – 1D dan 2D | Hanya ada 1 jenis QR code |
Format penyimpanan | Ini adalah metode menyimpan angka dalam format tercetak dan dapat dibaca komputer. | Ini adalah kode batang 2D atau representasi data cetak yang mampu mengambil data saat dipindai. |
Kasus penggunaan | Ini digunakan di toko untuk melacak semua barang yang dibeli, di rumah sakit untuk melacak catatan pasien, di industri persewaan mobil, dan dalam melacak bagasi maskapai, surat, dan limbah nuklir. | Ini digunakan untuk mentransfer data seperti video, foto, kontak, dan dokumen di supermarket, rumah sakit, bioskop, dan oleh individu. |
Kapasitas penyimpanan | Lebih dari 100 byte | 2 kilobyte |
Bagaimana informasi disimpan? | Informasi disimpan secara horizontal. | Informasi disimpan baik secara horizontal maupun vertikal. |
Penampilan | Ini adalah kisi garis vertikal (sesuai versi standar). | Ini adalah pola titik-titik persegi pada kisi-kisi persegi. |
Apa itu Barcode
Barcode adalah gambar yang berbentuk persegi atau persegi panjang dan terdiri dari garis hitam paralel dan spasi putih. Mesin dapat membaca representasi data ini. Barcode sangat membantu di toko-toko untuk pemrosesan pembelian. Mereka membantu mengidentifikasi produk dalam hitungan detik. Mereka juga dapat digunakan untuk melacak inventaris di gudang.
Barcode membantu proses akuntansi di banyak toko dan perusahaan. Ada berbagai barcode tergantung pada aplikasinya untuk berbagai keperluan. Mereka memiliki sejumlah manfaat dalam proses penjualan, termasuk akurasi yang lebih baik, ketersediaan tanggal yang cepat, kontrol inventaris yang lebih baik, dan implikasi biaya rendah.
Ada dua jenis barcode: satu dimensi (1D) dan dua dimensi (2D). Barcode satu dimensi terdiri dari serangkaian garis, dan garis-garis ini berisi informasi tentang jenis, ukuran, dan warna produk. Barcode dua dimensi lebih kompleks daripada barcode satu dimensi. Pada saat yang sama, mereka mengandung lebih banyak informasi daripada barcode 1D. Mereka mungkin menyertakan informasi seperti harga, kuantitas, dan bahkan gambar produk.
Kelebihan Barcode
Berikut kelebihan atau manfaat dari barcode :
- Ini memungkinkan pengumpulan data yang akurat dan cepat secara real-time menggunakan pembaca barcode.
- Ini memungkinkan operasi entri data lebih cepat dengan lebih sedikit kesalahan.
- Ini adalah teknologi yang matang dan teruji.
- Biayanya lebih murah.
- Ini lebih ringan dan lebih kecil dari tag RFID, dan mudah digunakan.
Kekurangan Barcode
Berikut ini adalah beberapa kelemahan dari barcode:
- Untuk memecahkan kode kode batang, diperlukan perangkat khusus yang disebut pemindai kode batang, yang memancarkan cahaya dan mengakumulasi cahaya yang dipantulkan.
- Pemindai atau pembaca kode batang digunakan bersama dengan komputer atau terminal POS.
- Barcode tidak mendukung operasi baca/tulis.
- Ini memerlukan pemindaian garis optik penglihatan (LOS).
- Ini memakan waktu karena setiap item harus dipindai satu per satu.
- Ini kurang aman dibandingkan RFID, yang mudah dipalsukan.
- Ini rentan terhadap degradasi lingkungan.
- Barcode yang rusak atau berkerut dapat menyebabkan masalah pemindaian.
Apa itu QR code
QR code adalah barcode matriks yang ditemukan di Jepang. QR code adalah kotak hitam putih yang dapat dibaca oleh mesin. Ini berisi banyak informasi tentang produk atau barang. Perangkat digital dapat mengekstrak informasi ini dari kode. Saat ini, bahkan smartphone dapat memindai QR code.
QR code kini menjadi populer di iklan konsumen karena memberikan akses cepat ke situs web merek. Namun, pada tahap awal, QR code banyak digunakan di industri otomotif. Saat ini, QR code digunakan untuk banyak aplikasi seperti pelacakan komersial, hiburan, dan tiket transportasi.
Pada saat yang sama, QR code sangat membantu dalam menyimpan informasi pribadi dalam organisasi. Beberapa negara seperti Jepang sudah mulai mencetak QR code pada tiket kereta api sejak tahun 2010, memungkinkan penumpang untuk mengakses informasi yang akurat dengan sangat cepat.
Kelebihan kode QR
Berikut kelebihan atau manfaat dari kode QR:
- Kode QR dapat menyandikan hampir semua jenis data, termasuk data numerik, alfabet, khusus, dan biner. Mereka dapat dipindai menggunakan kamera di smartphone atau ponsel apa pun yang memiliki kemampuan pemindaian.
- Kode QR memungkinkan pemindaian yang sangat cepat.
- Kode QR, seperti beberapa kode batang 2-d lainnya, memiliki toleransi kesalahan yang tinggi. Bahkan jika beberapa kode dihancurkan, informasi masih dapat diambil darinya.
- Tidak seperti barcode 1-d, ini dapat menyimpan informasi dalam jumlah besar.
Kekurangan kode QR
Berikut ini adalah beberapa kelemahan kode QR:
- Smartphone yang digunakan untuk memindai kode QR seringkali lebih mahal daripada ponsel yang lebih sederhana.
- Sebagai jenis barcode yang relatif baru, pengguna belum terbiasa dengan aplikasinya. Untuk memahami konsep sepenuhnya, pelatihan diperlukan.
- Itu tidak terlalu estetis; tidak seperti barcode 1-d, ini termasuk pola acak dari kotak persegi yang mungkin tidak terlihat menarik pada produk.
Perbedaan Antara Barcode dan QR code
Definisi
- Barcode adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari angka dan pola garis paralel dengan lebar yang bervariasi.
- QR code adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari susunan kotak hitam dan putih dan dapat dibaca oleh perangkat digital seperti smartphone.
Penampilan
- Barcode memiliki bentuk persegi atau persegi panjang dan terdiri dari garis hitam paralel dan spasi putih.
- QR code memiliki bentuk persegi dan terdiri dari kotak hitam dan putih.
Informasi
- QR code mencakup lebih banyak informasi tentang produk daripada barcode. Barcode hanya dapat mencakup informasi seperti jenis, ukuran, dan warna produk.
- QR code dapat mencakup informasi tambahan seperti harga, kondisi produk, dan tanggal pembuatan. Selain itu, QR code juga dapat menyimpan data multimedia.
Memindai
- Barcode dapat dipindai secara vertikal.
- QR code dipindai secara vertikal dan horizontal.
Kesimpulan
Perbedaan utama antara kode batang dan kode QR adalah bahwa kode batang adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari angka dan pola garis paralel dengan lebar bervariasi, sedangkan kode QR adalah kode yang dapat dibaca mesin yang terdiri dari susunan kotak hitam dan putih. . Selain itu, kode QR dapat menyimpan data dibandingkan barcode.