‘Dirajam’ biasanya berarti efek melambat; perasaan rileks dan tenang. Anda merasa berat tetapi puas, mengalami sedikit kesulitan mengikuti percakapan atau alur cerita dalam film dan musik tidak pernah terdengar seindah ini.
Tinggi adalah efek yang membangkitkan semangat, membuat Anda merasa ceria dan cekikikan tetapi tetap fokus dan energik. Misalnya, berjalan jauh tidak masalah. Seringkali orang yang sedang high juga mengalami tawa.
Apa yang menyebabkan perbedaan?
Jika Anda melihat menu berbagai kedai kopi di Amsterdam, Anda sering melihat dua kategori ganja: indica dan sativa. Ini sangat menentukan (tetapi tidak hanya seperti yang sering diklaim, terpen individu juga memainkan peran penting) apakah Anda mabuk atau mabuk; sativa membuat Anda tinggi dan indica membuat Anda dilempari batu.
Penawaran di kedai kopi
Ganja telah dibudidayakan sejak lama dan sebagian besar galur (alias galur) ganja yang dijual di kedai kopi adalah hibrida sampai taraf tertentu; kombinasi dari indica dan sativa. Proporsi ini dapat berbeda per spesies; terkadang 20/80, tetapi 50/50 juga sangat mungkin. Di sinilah terpen yang berbeda dalam strain membuat semua perbedaan; beberapa membuat Anda lebih paranoid sementara yang lain membuat Anda lebih santai atau kreatif. Di sini juga, selalu melibatkan kombinasi terpen yang berbeda, di mana proporsinya membuat perbedaan.
Pilih yang mana?
Apakah Anda ingin menonton Netflix di sofa untuk malam hari? Lalu pergi untuk indica. Apakah Anda ingin berjalan-jalan di pantai (tentunya bepergian dengan transportasi umum)? Kemudian pilih sativa. Strain mana yang Anda pilih berbeda untuk setiap orang, tetapi pengguna pemula harus memilih strain yang kurang kuat. Pintar sekali menanyakan hal ini kepada penjual di kedai kopi.
Penafian
Penggunaan ganja bisa berbahaya. Lihat situs web Jellinek untuk semua bahaya dan detailnya.