Perbedaan Utama – Morula vs Blastula. Morula dan blastula adalah dua tahap awal embrio pada hewan. Setelah pembuahan, pembelahan sel yang cepat terjadi di zigot oleh mitosis.
Sel-sel kecil dan bulat terbentuk dari zigot selama proses ini, yang dikenal sebagai pembelahan. Sel-sel ini disebut blastomer. Morula berkembang menjadi blastula dalam proses yang dikenal sebagai blastulasi. Blastula kemudian menjadi embrio.
Perbedaan utama antara morula dan blastula adalah bahwa morula merupakan massa bulat dari blastomer, yang terbentuk setelah pemisahan zigot sedangkan blastula adalah tahap perkembangan awal dari embrio, yang terdiri dari lapisan sel sel yang diisi dengan cairan.
Pengertian Morula
Morula merupakan tahap perkembangan awal dari embrio pada hewan. Ini terdiri dari bola padat sel, yang merupakan hasil dari pembelahan sel yang cepat dari zigot oleh mitosis. Sel-sel kecil dan bulat dalam morula disebut sebagai blastomer. Biasanya, pembelahan sel pertama oleh mitosis terjadi 24 jam setelah pembuahan. Morula terbentuk dalam telur dengan sedikit kuning telur, yang mengalami pembelahan lengkap. Morula terdiri dari 10-30 sel. Pengumpulan sel bola menyerupai murbei.
Blastulasi mengacu pada pembentukan blastula dari morula. Rongga berisi cairan yang dikenal sebagai blastocoel dikembangkan dari morula. Setelah kavitasi selesai, embrio disebut sebagai blastula. Stadium Morula dapat terlihat 4-5 hari setelah fertilisasi.
Pengertian Blastula
Blastula adalah bola sel berongga dari embrio hewan dalam tahap awal perkembangannya. Begitu morula terdiri dari sekitar ratusan sel yang diproduksi oleh pembelahan, itu berkembang menjadi blastula. Blastula terdiri dari lapisan sel bola yang dikenal sebagai blastoderm. Blastula pada mamalia berkembang menjadi blastokista. Blastoderm mengelilingi rongga berisi cairan yang dikenal sebagai blastocoel.
Blastokista mengandung massa sel dalam (ICM), yang berbeda dari blastula. Lapisan sel bola dari blastokista disebut trofoblas. ICM dalam blastokista disebut sebagai embrioblas. Trofoblas berkembang menjadi plasenta yang memberi makan embrio. Embrioblas dibedakan menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh organisme dalam proses yang disebut gastrulasi.
Persamaan Antara Morula dan Blastula
- Morula dan blastula adalah dua tahap awal perkembangan embrio hewan.
- Selama perkembangan embrionik, morula berkembang menjadi blastula.
- Kedua tahap morula dan blastula dilindungi oleh zona pellucida.
Perbedaan Antara Morula dan Blastula
Definisi
- Morula: Morula adalah bola padat sel yang dihasilkan dari pembelahan sel telur yang dibuahi, dan dari mana blastula terbentuk.
- Blastula: Blastula adalah bola sel berongga dari embrio hewan pada tahap awal perkembangannya.
Kejadian
- Morula: Morula terbentuk 4-5 hari setelah pembuahan.
- Blastula: Blastula terbentuk 5-10 hari setelah pembuahan.
Struktur
- Morula: Morula adalah massa sel padat.
- Blastula: Blastula adalah struktur berongga.
Komposisi
- Morula: Morula terdiri dari sebuah bola kecil, sel-sel bulat yang dibentuk oleh pembelahan zigot yang cepat.
- Blastula: Blastula terdiri dari lapisan sel bulat dari blastomer dan rongga berisi cairan yang disebut blastocoel.
Jumlah sel
- Morula: Morula terdiri dari lebih dari seratus sel.
- Blastula: Blastula terdiri dari 128 sel.
Berkembang menjadi
- Morula: Morula berkembang menjadi blastula dalam proses yang disebut blastulasi.
- Blastula: Blastula berkembang menjadi gastrula dalam proses yang disebut gastrulasi.
Aplikasi dalam Pemupukan in-vitro (IVF)
- Morula: Pemindahan morula pada hari kelima setelah pembuahan menghasilkan tingkat kehamilan yang wajar.
- Blastula: Pemindahan blastula menghasilkan tingkat kehamilan yang lebih rendah dibandingkan dengan morula.
Kesimpulan
Morula dan blastula adalah dua tahap awal perkembangan embrio pada hewan. Perbedaan utama antara morula dan blastula adalah dalam strukturnya. Morula adalah massa sel padat, yang berkembang dari zigot karena pembelahan mitosis yang cepat. Sel-sel dalam morula disebut blastomer. Blastomer ini tersusun dalam lapisan sel bulat yang dikenal sebagai blastoderm dalam proses yang disebut blastulasi. Struktur berongga yang dihasilkan disebut sebagai blastula. Blastula berkompromi dengan rongga berisi cairan yang disebut blastocoel. Blastula berkembang menjadi blastokista, terdiri dari ICM yang disebut embryoblast. Embryoblast berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh.