Perbedaan Utama – Batuan vs Mineral. Batuan dan mineral adalah dua istilah yang sering digunakan secara longgar untuk merujuk pada zat sedimen yang ditemukan di bumi meskipun ada perbedaan yang jelas antara unsur-unsur ini.
Pembentukan batuan adalah proses yang rumit dan sebagai akibatnya, banyak bentuk batuan yang berbeda ada. Mereka biasanya memiliki basis kalsium atau silikon dan dibuat dari campuran berbagai jenis mineral. Karena itu, sulit untuk mendefinisikan secara kimia sifat-sifat batuan. Mineral, di sisi lain, adalah senyawa kimia yang muncul secara alami sebagai zat tanah dan bersifat anorganik.
Perbedaan utama antara batuan dan mineral adalah bahwa batuan merupakan agregat dari berbagai jenis mineral sedangkan mineral adalah senyawa kimia anorganik yang terjadi secara alami.
Pengertian Batuan
Seperti disebutkan di atas, pembentukan batuan adalah proses yang lambat dan rumit di mana berbagai jenis mineral dapat terperangkap di dalamnya. Karena itu, batuan jarang memiliki karakter kimia yang dominan. Namun, banyak batuan menunjukkan sifat kalsium dan silikon. Mineral yang membentuk batuan terikat secara kimiawi satu sama lain dan sering berbeda dari padatan yang homogen.
Tergantung pada sifat asal, batuan dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok utama yaitu; batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Selain itu, jenis batuan ini dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dari waktu ke waktu sebagai akibat dari berbagai siklus geologis. Batuan beku adalah jenis batuan yang dibentuk oleh pendinginan dan pemadatan magma atau lava. Magma hasil dari peleburan batuan yang ada di bawah suhu yang sangat tinggi dan tekanan rendah.
Batuan sedimen terbentuk di permukaan bumi melalui agregasi berbagai bahan seperti mineral, partikel batuan lainnya dan bahkan bagian organisme dan senyawa organik lainnya. Batuan metamorf terbentuk melalui proses yang disebut ‘ metamorfisme.’ Dan selama proses ini, batuan beku, batuan sedimen atau batuan metamorf yang lebih tua berubah menjadi bentuk yang berbeda karena perubahan suhu dan tekanan. Batuan telah digunakan penting bagi manusia sejak zaman batuan dan bahkan sebelumnya. Mereka terutama digunakan untuk membangun alat.
Pengertian Mineral
Ini adalah senyawa anorganik dengan struktur kimia yang pasti dan terjadi secara alami di kerak bumi. Mineral silikat adalah yang paling dominan di alam. Sifat kimia dan fisik mineral membuatnya berbeda satu sama lain, dan juga berkaitan dengan penempatan geologisnya. Beberapa jenis mineral dikumpulkan dalam pembentukan batuan. Ketika batuan ini mengalami perubahan dari satu jenis ke yang lain karena perubahan suhu dan tekanan, struktur dan sifat mineral batuan berubah. Mineral adalah kristal keras yang sering kali berwarna.
Perbedaan Antara Batuan dan Mineral
Definisi
- Batuan adalah kumpulan berbagai jenis mineral.
- Mineral adalah senyawa kimia anorganik yang terjadi secara alami.
Karakter Kimia
- Batuan tidak dapat didefinisikan secara kimia karena terdiri dari mineral dan juga senyawa non-mineral.
- Mineral dapat dijelaskan secara kimia dengan formula kimia.
Variasi
- Batuan dibagi menjadi tiga kategori utama tergantung pada asalnya. Yaitu; berapi, sedimen dan metamorf.
- Mineral dapat berbeda satu sama lain tergantung pada komposisi kimia anorganiknya.
Perubahan Fisiologis
- Batuan dapat berubah dari satu jenis ke jenis lainnya tergantung pada karakteristik lingkungan seperti suhu dan tekanan. Ini adalah proses yang lambat yang terjadi seiring waktu.
- Mineral dapat berubah menjadi jenis mineral lain hanya melalui reaksi kimia.
Komposisi
- Batuan terbuat dari mineral, senyawa kimia non-mineral dan juga bagian dari organisme.
- Mineral bersifat anorganik dan tidak mengandung bahan organik atau bagian dari organisme.