Saat mengukur kekuatan gempa bumi, ada dua konsep yang berperan – besaran dan intensitas. Istilah-istilah ini sering dibingungkan dan digunakan secara bergantian, tetapi pada kenyataannya mereka mengukur fenomena yang berbeda. Besaran adalah ukuran energi yang dilepaskan di pusat gempa dan intensitas mengacu pada efek yang dirasakan di area atau lokasi tertentu. Pelajari lebih lanjut tentang indikator seismik penting ini dan bagaimana mereka dapat menginformasikan tanggapan kita terhadap gempa bumi dengan posting blog ini!
Apa itu Magnitudo?
Besaran adalah ukuran ukuran relatif, kekuatan, atau pentingnya sesuatu. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu mulai dari gempa bumi hingga kecemerlangan bintang, dan bahkan kerumitan masalah manusia. Besaran membantu kita membandingkan dan membedakan skenario yang berbeda dalam hal ukuran atau intensitas dan dapat dinyatakan sebagai nilai numerik atau kualitatif. Besaran adalah alat yang tak ternilai yang memungkinkan kita untuk secara efisien memahami dunia kompleks di sekitar kita.
Apa itu Intensitas?
- Intensitas adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa parah gempa di suatu daerah. Intensitas menilai efek gempa bumi pada struktur buatan manusia serta fitur alam, termasuk bentang alam.
- Tingkat intensitas juga mencerminkan aktivitas seismik di pusat gempa dan tingkat energinya. Intensitas dan Magnitudo – ukuran lain dari tingkat keparahan gempa – saling terkait satu sama lain dan sampai taraf tertentu dapat dipertukarkan, tetapi intensitas memberikan informasi yang berbeda dan lebih rinci daripada Magnitudo.
- Intensitas dapat bervariasi secara signifikan antara dua lokasi meskipun besarnya mungkin sama, karena intensitas tidak hanya bergantung pada jumlah energi yang dilepaskan oleh gempa bumi tetapi juga pada faktor lokal seperti jenis tanah, kepadatan penduduk, kode konstruksi, bahan bangunan, jarak dari episentrum, dll. Pengukuran intensitas membantu mengidentifikasi perbedaan-perbedaan lokal ini yang berperan dalam efek suatu peristiwa.
Perbedaan Antara Magnitudo dan Intensitas
Magnitudo dan Intensitas adalah dua aspek gempa bumi yang saling terkait, namun seringkali membingungkan banyak orang.
- Magnitudo adalah ukuran jumlah energi yang dilepaskan selama gempa bumi dan dihitung menggunakan seismometer, sedangkan intensitas diukur melalui efek gempa bumi terhadap manusia dan bangunan.
- Magnitudo ditentukan oleh kekuatan gelombang seismik yang menghantam seismometer sedangkan intensitas mengacu pada seberapa kuat gempa dirasakan di lokasi tertentu.
- Besarnya dilaporkan pada skala Richter dan biasanya berkisar dari 1 sampai 8, sedangkan intensitas dilaporkan pada skala Mercalli Modifikasi dan berkisar dari I sampai XII.
Magnitudo adalah ukuran global yang memberikan gambaran tentang seberapa kuat gempa bumi, di mana pun itu terjadi, sementara intensitasnya sangat bervariasi bahkan untuk gempa bumi dengan besaran yang sama.
Kesimpulan
Memahami perbedaan antara magnitudo dan intensitas penting dalam banyak bidang, seperti seismologi, astronomi, dan fisika. Dalam seismologi, misalnya, magnitudo adalah ukuran jumlah total energi yang dilepaskan oleh gempa bumi, sedangkan intensitas adalah ukuran seberapa banyak goncangan yang terjadi di lokasi tertentu. Dalam astronomi, magnitudo adalah ukuran kecerahan suatu objek yang terlihat dari Bumi, sedangkan intensitas adalah ukuran jumlah cahaya yang mencapai kita dari suatu objek. Dan dalam fisika, magnitudo adalah ukuran besar kecilnya atau kekuatan sesuatu (seperti medan listrik), sedangkan intensitas adalah ukuran daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan benda tersebut.