Jeans bootcut dan jeans flare keduanya merupakan gaya yang populer, tetapi ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya. Jeans bootcut dirancang agar pas di sekitar kaki dan memiliki keliman lebih lebar yang jatuh tepat di bawah pergelangan kaki, sementara jeans flare ketat di sekitar kaki dan memiliki keliman lebar yang jatuh di atau di atas pergelangan kaki. Gaya Anda tergantung pada preferensi Anda dan apa yang terlihat terbaik pada tipe tubuh Anda. Jika Anda tidak yakin gaya mana yang tepat untuk Anda, inilah pro dan kontra masing-masing.
Apa itu Boot Cut?
Jeans boot cut adalah gaya denim yang pas di bagian paha dan betis, dengan bukaan yang sedikit melebar di bagian pergelangan kaki. Model jeans ini juga dikenal sebagai flare leg atau wide leg jeans. Jeans boot cut dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an, saat pertama kali diperkenalkan oleh Levi Strauss & Co. Jeans boot cut menjadi populer di tahun 1990-an, saat gaya “baggy” yang lebih santai mulai populer. Saat ini, boot cut jeans sekali lagi menjadi tren, berkat gayanya yang pas dan tak lekang oleh waktu. Apakah Anda sedang pergi ke kota atau hanya menjalankan tugas, jeans boot cut adalah pilihan yang cocok untuk pakaian apa pun.
Apa itu Flare?
Flare jeans adalah salah satu jenis celana denim yang memiliki ciri bukaan kaki yang lebar. Flare jeans dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an, saat pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari tren mode disko. Saat ini, jeans Flare hadir kembali sebagai bagian dari tren fesyen yang terinspirasi gaya vintage di awal abad ke-21. Flare jeans biasanya dibuat dari kain denim, tetapi juga dapat ditemukan di bahan lain seperti korduroi atau beludru. Flare jeans sering dikenakan dengan sepatu hak tinggi atau sepatu bot untuk menciptakan efek pemanjangan. Bukaan kaki lebar jeans Flare juga bisa menjadikannya pilihan yang bagus untuk wanita yang lebih tinggi atau wanita dengan figur yang lebih berisi.
Perbedaan antara Boot Cut dan Flare
Jeans bootcut dan flare adalah dua gaya populer untuk wanita. Jeans bootcut lurus melewati pinggul dan paha dan mengembang di bagian bawah, sedangkan jeans flare lebih pas di pinggul dan paha dan mengembang di bagian bawah. Jeans bootcut lebih cocok untuk figur berbentuk buah pir, sedangkan jeans flare lebih cocok untuk figur berbentuk jam pasir. Jeans bootcut bisa didandani ke atas atau ke bawah, sedangkan jeans flare lebih bergaya. Jeans bootcut juga lebih serbaguna karena bisa dikenakan dengan flat, heels, atau boots, sedangkan flare jeans paling cocok dikenakan dengan heels.
Kesimpulan
Jeans bootcut dan jeans flare sama-sama bergaya, tetapi memiliki tujuan yang berbeda. Jeans bootcut dirancang untuk dikenakan dengan sepatu bot, sedangkan jeans flare dimaksudkan untuk lebih menonjolkan diri. Jika Anda tidak yakin gaya mana yang tepat untuk Anda, minta pendapat teman atau anggota keluarga. Pada akhirnya, terserah Anda untuk memutuskan apa yang terlihat terbaik untuk tipe tubuh dan gaya pribadi Anda.