Kalium diklofenak dan natrium diklofenak adalah obat yang digunakan untuk mengobati peradangan, nyeri, dan demam. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua obat tersebut. Kalium diklofenak tersedia sebagai obat generik, sedangkan natrium diklofenak tidak. Selain itu, kalium diklofenak biasanya lebih murah daripada natrium diklofenak. Kalium diklofenak juga memiliki umur simpan yang lebih lama daripada natrium diklofenak. Terakhir, kalium diklofenak lebih mungkin menyebabkan sakit perut daripada natrium diklofenak. Secara keseluruhan, kedua obat tersebut efektif dalam mengobati peradangan dan rasa sakit, tetapi kalium diklofenak mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk beberapa pasien karena biayanya yang lebih rendah dan umur simpan yang lebih lama.
Apa itu Natrium Diklofenak?
Natrium diklofenak adalah obat yang digunakan untuk mengobati rasa sakit dan peradangan. Ini bekerja dengan menghalangi produksi zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Natrium Diklofenak tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, supositoria, krim, gel, dan tambalan. Ini diambil secara oral atau dioleskan ke kulit. Natrium diklofenak tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadapnya. Natrium diklofenak dapat menyebabkan efek samping yang serius jika digunakan dalam jangka waktu lama. Bicaralah dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat mengonsumsi Natrium Diklofenak.
Apa itu Kalium Diklofenak?
Kalium Diklofenak adalah obat yang digunakan untuk mengobati rasa sakit dan peradangan. Itu milik kelas obat yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Kalium Diklofenak bekerja dengan menghalangi produksi bahan kimia tertentu yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk oral dan topikal. Kalium Diklofenak biasanya dapat ditoleransi dengan baik, tetapi beberapa efek samping dapat terjadi. Ini termasuk sakit perut, diare, sakit kepala, dan pusing. Kalium Diklofenak harus digunakan dengan hati-hati pada orang dengan penyakit ginjal atau hati.
Perbedaan antara Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
- Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak adalah dua bentuk obat antiradang diklofenak. Natrium Diklofenak adalah bahan aktif dalam Voltaren dan pennsaid, sedangkan Kalium Diklofenak adalah bahan aktif dalam Cambia, Zipsor, dan Zorvolex. Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak tersedia dalam bentuk tablet oral, gel topikal, dan suntikan.
- Natrium diklofenak juga tersedia sebagai supositoria. Sementara Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak efektif dalam mengurangi peradangan, ada beberapa perbedaan antara kedua obat tersebut.
- Kalium Diklofenak diserap lebih cepat oleh tubuh daripada Natrium Diklofenak, yang berarti ia mulai bekerja lebih cepat. Namun, Natrium Diklofenak bertahan lebih lama di dalam tubuh, sehingga dapat dikonsumsi lebih jarang. Selain itu, Kalium Diklofenak lebih cenderung menyebabkan efek samping gastrointestinal daripada Natrium Diklofenak. Oleh karena itu, ketika memilih di antara kedua obat tersebut, penting untuk mempertimbangkan kemanjuran dan efek sampingnya.
Kesimpulan
Jika saat ini Anda mengonsumsi Natrium Diklofenak dan bertanya-tanya apakah Anda harus beralih ke bentuk kalium, bicarakan dengan dokter Anda. Mungkin ada beberapa manfaat untuk beralih, tetapi yang terbaik adalah mendapatkan saran yang dipersonalisasi dari profesional perawatan kesehatan. Perbedaan antara kedua obat tersebut dapat mencakup dosis, efek samping, dan berapa lama mereka bertahan di sistem Anda. Pastikan Anda memahami semua potensi risiko dan manfaat sebelum melakukan perubahan apa pun pada rejimen pengobatan Anda.