Istilah “zigot” dan “janin” sering digunakan secara bergantian, tetapi ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Zigot adalah organisme bersel tunggal yang tercipta ketika sperma dan sel telur bersatu dalam pembuahan. Istilah “janin” mengacu pada bayi yang sedang berkembang dari minggu keempat kehamilan hingga kelahiran. Posting blog ini akan mengeksplorasi tahap perkembangan embrio/janin manusia secara lebih rinci.
Apa itu Zigot?
- Zigot adalah tahap awal dalam perkembangan suatu organisme. Dalam reproduksi seksual, terbentuk ketika sel telur wanita dibuahi oleh sel sperma pria. Zigot mengandung DNA dari ibu dan ayah, dan akan terus berkembang menjadi embrio.
- Setelah beberapa minggu, Zigot akan menanamkan dirinya di dinding rahim, di mana ia akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bayi. Zigot biasanya sangat kuat dan ulet, dan mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki kerusakan DNA.
- Faktanya, Zigot telah berhasil digunakan untuk mengobati pasien dengan penyakit genetik. Namun, Zigot juga sangat sensitif terhadap faktor lingkungan, seperti radiasi dan racun. Karena itu, penting untuk melindungi Zigot dari paparan berbahaya selama kehamilan.
Apa itu Janin?
- Janin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan manusia yang belum lahir dalam tahap perkembangan sebelum lahir. Dalam istilah medis, janin dianggap layak jika mampu bertahan hidup di luar rahim ibu.
- Sebagian besar janin mencapai viabilitas sekitar minggu ke-24 kehamilan, meskipun hal ini dapat bervariasi tergantung pada individu. Kata janin berasal dari kata Latin untuk “keturunan”, dan terkadang juga disebut sebagai “anak yang sedang berkembang”. Perkembangan janin terjadi dalam tiga tahap utama: tahap embrionik, tahap janin, dan tahap neonatal.
- Selama tahap embrionik, yang berlangsung sejak konsepsi hingga minggu kedelapan kehamilan, organ utama dan sistem tubuh mulai berkembang. Tahap janin dimulai pada minggu kesembilan dan berlangsung hingga lahir, selama waktu itu janin terus tumbuh dan menjadi dewasa. Setelah lahir, tahap neonatal dimulai, di mana bayi baru lahir menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim.
Perbedaan antara Zigot dan Janin
Zigot adalah nama untuk sel telur yang telah dibuahi sampai tertanam di dalam rahim. Setelah implantasi, itu kemudian disebut sebagai janin. Zigot biasanya terbentuk saat sel telur dibuahi oleh sperma selama hubungan seksual, tetapi zigot juga dapat dibuat secara artifisial, melalui fertilisasi in-vitro.
- Zigot mengandung semua informasi genetik (DNA) yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi bayi. Mereka berukuran mikroskopis dan hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
- Janin adalah bayi yang belum lahir dalam tahap perkembangan selanjutnya. Menurut definisi, janin adalah manusia yang belum lahir lebih dari delapan minggu setelah pembuahan. Janin tidak lagi dianggap sebagai zigot setelah tertanam di dalam rahim dan mulai tumbuh.
- Selama tahap awal kehamilan, janin terlihat seperti bola sel. Namun, saat mereka terus berkembang, mereka mulai mengambil bentuk manusia. Pada akhir kehamilan, sebagian besar janin memiliki berat antara 6 dan 9 pon dan panjangnya sekitar 20 inci dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Kesimpulan
Zigot adalah tahap pertama perkembangan dan tercipta saat sperma dan sel telur bersatu. Janin adalah perkembangan tahap kedua, dan mulai terbentuk setelah zigot menempel di dinding rahim. Ada banyak perbedaan penting antara zigot dan janin, termasuk ukuran, berat, dan tingkat perkembangannya. Penting untuk memahami perbedaan ini saat membuat keputusan tentang aborsi atau perawatan prenatal.