Ada perbedaan besar antara opacity dan flow dalam hal bagaimana teks ditampilkan di halaman web. Opacity mengontrol berapa banyak latar belakang yang ditampilkan, sementara aliran menentukan bagaimana teks mengalir pada halaman. Anda ingin menggunakan kedua properti untuk membuat halaman web yang menarik dan mudah dibaca. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi perbedaan antara opacity dan flow dan menunjukkan cara menggunakannya untuk keuntungan Anda.
Apa itu Opasitas?
Opacity adalah ukuran seberapa tembus cahaya suatu objek. Di Photoshop, Opacity diwakili oleh angka antara 0% dan 100%. Nilai 0% menunjukkan bahwa lapisan tersebut benar-benar transparan, sedangkan nilai 100% menunjukkan bahwa lapisan tersebut benar-benar buram. Setiap nilai antara 0% dan 100% menunjukkan tingkat transparansi.
Misalnya, lapisan dengan Opacity 50% akan menjadi setengah transparan, memungkinkan lapisan di bawahnya terlihat. Opasitas dapat berguna untuk membuat efek seperti kaca atau kabut, atau untuk membuat lapisan lebih atau kurang halus. Opacity dapat disesuaikan menggunakan penggeser Opacity di panel Layers, atau dengan memasukkan nilai tertentu di bidang Opacity.
Apa itu Arus?
Flow adalah alat Photoshop yang memungkinkan Anda membuat gradien. Flow memungkinkan Anda untuk meningkatkan atau menurunkan intensitas warna secara bertahap saat mengalir melintasi objek. Anda dapat menggunakan Flow untuk membuat berbagai efek, termasuk gradien warna, efek terang dan gelap, dan bahkan mengubah warna objek. Flow adalah cara yang bagus untuk menambahkan kehalusan pada gambar Anda, atau untuk membuat pernyataan yang berani. Saat digunakan dengan bijak, Flow dapat mengubah gambar Anda dari bagus menjadi hebat.
Perbedaan antara Opacity dan Flow
Opasitas dan aliran adalah dua pengaturan penting di Photoshop yang mengontrol transparansi kuas. Opasitas menentukan seberapa buram kuasnya, sedangkan aliran menentukan berapa banyak cat yang dilepaskan dengan setiap sapuan. Opacity diukur pada skala dari 0 sampai 100, dengan 0 benar-benar transparan dan 100 benar-benar buram. Aliran, di sisi lain, diukur dalam persentase poin. Laju aliran yang rendah akan menghasilkan sikat yang kering, sedangkan laju aliran yang tinggi akan menghasilkan sikat yang basah. Saat melukis dengan kuas Photoshop, penting untuk bereksperimen dengan kedua pengaturan untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Kesimpulan
Meskipun opacity dan flow mungkin tampak seperti pengaturan yang serupa, keduanya dapat menghasilkan hasil yang sangat berbeda. Memahami cara mengontrol pengaturan ini akan membantu Anda membuat gambar yang terlihat lebih halus dan profesional di Photoshop.