Kode Produk Universal (UPC) dan Stock Keeping Unit (SKU) keduanya merupakan pengidentifikasi untuk produk. Namun, ada perbedaan besar antara keduanya. UPC adalah pengidentifikasi produk global, sedangkan SKU khusus untuk pengecer atau grosir. Mari kita lihat lebih dekat kedua pengidentifikasi ini dan lihat perbedaannya.
Apa itu Kode Produk Universal (UPC)?
Kode Produk Universal (UPC) adalah simbologi barcode yang banyak digunakan di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, Australia, dan Selandia Baru untuk melacak item perdagangan di toko.
- UPC terdiri dari kode numerik 12 digit, yang dibagi menjadi empat bagian: kode pabrikan 4 digit, kode produk 5 digit, digit cek 1 digit, dan kode negara 2 digit.
- Digit cek digunakan untuk memastikan bahwa barcode terbaca dengan benar, dan kode negara menunjukkan negara asal produk. Kode UPC dapat dicetak pada label atau langsung pada produk, dan dipindai oleh perangkat elektronik saat checkout.
- Kode Produk Universal (UPC) telah digantikan oleh format kode batang yang lebih baru seperti GS1 DataBar dan EAN-13, tetapi tetap digunakan karena adopsi yang luas.
Apa itu Stock Keeping Unit (SKU)?
Stock Keeping Unit (SKU) adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi produk dalam persediaan. Kode SKU biasanya diberikan oleh produsen dan membantu pengecer melacak produk di rak mereka. Kode biasanya mencakup informasi seperti nama produk, ukuran, warna, dan harga. Dalam beberapa kasus, kode SKU juga dapat digunakan untuk melacak tingkat inventaris dan menyusun ulang produk jika diperlukan. Meskipun kode SKU tidak diperlukan, kode SKU dapat membantu dalam mengelola inventaris dan memastikan produk disimpan dengan benar.
Perbedaan antara Universal Product Code (UPC) dan Stock Keeping Unit (SKU)
Universal Product Code (UPC) dan Stock Keeping Unit (SKU) adalah dua akronim yang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya mengacu pada dua hal yang berbeda. UPC adalah kode batang yang ditetapkan untuk suatu produk oleh pabrikan. Barcode ini terdiri dari 12 digit yang secara unik mengidentifikasi produk.
SKU, di sisi lain, adalah kode yang diberikan ke suatu produk oleh pengecer. Kode ini digunakan untuk melacak inventaris dan dapat berupa kombinasi angka dan huruf. Meskipun UPC selalu sama untuk produk tertentu, SKU dapat bervariasi dari satu retailer ke retailer lainnya.
Kesimpulan
UPC dan SKU adalah dua jenis pengidentifikasi produk yang berbeda. Kode Produk Universal (UPC) adalah kode batang 12 digit yang ditetapkan untuk produk yang dijual di Amerika Serikat dan Kanada. Stock Keeping Unit (SKU) adalah pengidentifikasi produk yang digunakan oleh retailer untuk melacak inventaris, tetapi tidak digunakan secara luas seperti UPC. Jika Anda menjual produk di Amerika Serikat atau Kanada, Anda memerlukan kode UPC untuk produk Anda. Anda bisa mendapatkan UPC gratis dari GS1 US.