Ikatan kovalen adalah ikatan kimia antara dua atom. Ada dua jenis ikatan kovalen, polar dan non-polar. Sementara ikatan kovalen polar dan non-polar memiliki sifat yang sama, ada perbedaan yang signifikan antara kedua jenis ikatan tersebut. Dalam posting ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara ikatan kovalen polar dan non-polar, dan bagaimana perbedaannya dalam hal struktur kimia dan reaktivitasnya. Kami juga akan membahas aplikasi dari masing-masing jenis obligasi.
Apa itu Ikatan Kovalen Non-polar ?
Ikatan kovalen non-polar adalah ikatan di mana elektron dibagi rata di antara atom-atom. Ikatan ini biasanya terbentuk antara atom-atom yang memiliki keelektronegatifan yang sama, seperti karbon dan hidrogen. Ikatan kovalen non-polar umumnya lebih lemah dari ikatan kovalen polar, tetapi masih lebih kuat dari ikatan ionik. Molekul non-polar cenderung tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut non-polar lainnya. Ikatan kovalen non-polar ditemukan dalam berbagai molekul, termasuk banyak senyawa organik.
Apa itu Ikatan Kovalen Polar ?
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kimia di mana elektron dibagi secara tidak merata antara atom. Ini menghasilkan momen dipol total, dengan ujung negatif dipol mengarah ke atom yang lebih elektronegatif.
- Ikatan kovalen polar terjadi ketika perbedaan keelektronegatifan antara dua atom adalah antara 0,5 dan 1,9 pada skala Pauling. Contoh molekul dengan ikatan kovalen polar antara lain air (H2O), amonia (NH), dan karbon dioksida (C=O).
- Polaritas relatif suatu ikatan dapat diukur dengan Bond Polarization Index (BPI). BPI adalah rasio momen dipol yang diamati terhadap momen dipol maksimum yang mungkin untuk ikatan tersebut.
- Nilai 1 menunjukkan ikatan polar sempurna, sedangkan nilai 0 menunjukkan ikatan non-polar. Ikatan kovalen polar penting dalam banyak bidang kimia, termasuk biokimia, elektrokimia, dan ilmu material.
Perbedaan antara Ikatan Kovalen Non-Polar dan Polar
- Ikatan kovalen non-polar adalah ikatan kimia antara dua atom yang perbedaan keelektronegatifannya nol. Ini berarti bahwa elektron dibagi rata antara dua atom.
- Ikatan kovalen polar adalah ikatan kimia antara dua atom yang perbedaan keelektronegatifannya tidak nol. Ini berarti bahwa elektron tidak terbagi rata antara dua atom, dan satu atom memiliki daya tarik yang lebih besar untuk elektron daripada atom lainnya.
- Akibatnya, ikatan kovalen polar lebih bermuatan listrik daripada ikatan kovalen non-polar. Jenis ikatan yang terbentuk antara dua atom bergantung pada perbedaan keelektronegatifannya. Jika perbedaannya nol, maka ikatan kovalen non-polar akan terbentuk. Jika selisihnya tidak nol, maka ikatan kovalen polar akan terbentuk.
Kesimpulan
Untuk memahami perbedaan antara ikatan kovalen non-polar dan polar, penting untuk terlebih dahulu memahami apa jenis ikatan itu. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi ketika dua atom berbagi elektron. Ada dua jenis ikatan kovalen: polar dan non-polar. Ikatan kovalen polar terjadi ketika atom berbagi elektron secara tidak merata. Ini menciptakan muatan positif pada satu atom dan muatan negatif pada atom lainnya. Ikatan kovalen non-polar terjadi ketika atom berbagi elektron secara merata.
Ini tidak menciptakan muatan bersih pada kedua atom. Jadi, apa bedanya ini? Perbedaan antara ikatan kovalen non-polar dan polar mempengaruhi bagaimana molekul berinteraksi satu sama lain. Molekul polar berinteraksi dengan baik dengan air karena polaritas molekul air dapat melarutkan molekul polar. Molekul non-polar tidak berinteraksi dengan baik dengan air dan cenderung kurang larut dalam air dibandingkan molekul polar