Apakah Anda tahu perbedaan antara pelikan dan bangau? Kebanyakan orang tidak. Tapi, ada perbedaan besar. Pelikan memiliki paruh besar seperti kantong yang mereka gunakan untuk menangkap ikan. Bangau memiliki paruh panjang dan runcing yang mereka gunakan untuk menombak mangsanya. Jadi, jika Anda bertanya-tanya burung yang mana, ingat saja pelikan memiliki paruh besar dan bangau memiliki paruh kurus!
Siapa Pelikan?
Pelican adalah burung air besar dengan leher, paruh, dan ekor yang panjang. Mereka ditemukan di semua samudra besar dan di sebagian besar benua. Pelikan sebagian besar memakan ikan, tetapi juga dapat mengonsumsi amfibi, krustasea, mamalia kecil, dan reptil.
Pelikan memiliki tagihan yang kuat yang dirancang untuk meraup ikan saat mereka berenang di sepanjang permukaan air. Paruh pelikan juga bisa digunakan untuk membuat mangsa pingsan dengan membenturkannya ke air. Jaring menghubungkan jari kaki Pelican, yang membantu mereka berenang lebih efisien.
Pelikan biasanya bersarang di koloni dekat air. Dalam beberapa kasus, sarang Pelikan dapat ditemukan tinggi di pohon atau di tebing. Pelikan dilindungi di bawah Migratory Bird Treaty Act. Meskipun populasi Pelican stabil, beberapa spesies dianggap “hampir terancam” karena hilangnya habitat dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan.
Siapa Bangau?
Bangau adalah burung besar berkaki panjang dengan paruh yang panjang dan kokoh. Bangau ditemukan di Dunia Lama, terutama di Afrika, tetapi juga di Eropa selatan, Asia selatan, dan Australia. Beberapa spesies terjadi di Eropa utara dan Amerika Utara.
- Bangau umumnya diasosiasikan dengan daerah yang panas dan kering, tetapi bangau putih merupakan pengecualian; itu berkembang biak di daerah beriklim sedang di Eropa dan Asia Barat. Bangau umumnya ditemukan di dekat air di mana mereka memakan katak, ikan, mamalia kecil, dan serangga.
- Beberapa spesies mengamati pola migrasi; bangau yang berkembang biak di Afrika tengah dan selatan bermigrasi ke Eropa dan Afrika utara untuk musim dingin. Bangau putih diketahui melakukan perjalanan yang sangat jauh; satu orang tercatat terbang dari Denmark ke Cape Agulhas di Afrika Selatan, perjalanan lebih dari 12.000 kilometer!
- Bangau adalah burung yang cerdas; mereka telah diamati menggunakan alat untuk membantu mereka mendapatkan makanan, dan mereka juga terlihat bekerja sama dengan hewan lain untuk menangkap mangsa.
Bangau terbesar adalah bangau Marabou; tingginya bisa mencapai 1,8 meter dengan lebar sayap 2 meter! Bangau terkecil adalah burung kerdil pahit; panjangnya hanya mencapai 40 sentimeter. Bangau adalah burung yang menarik dan unik; mereka pasti akan memesona siapa pun yang meluangkan waktu untuk mempelajarinya.
Perbedaan antara Pelikan dan Bangau
Pelikan dan bangau adalah dua jenis burung yang sangat berbeda. Pelikan biasanya memiliki bulu putih atau abu-abu dan paruh besar dengan kantong yang dapat menampung hingga tiga galon air.
- Mereka memakan ikan dan menggunakan paruhnya untuk mengambil air dan kemudian mengeringkannya sebelum menelan mangsanya. Bangau, sebaliknya, adalah burung yang tinggi dan mengarungi dengan leher dan kaki yang panjang.
- Mereka umumnya berwarna putih dengan ujung sayap hitam dan memiliki paruh panjang yang mereka gunakan untuk menangkap ikan. Bangau tidak memiliki kantong kedap air seperti pelikan, jadi mereka harus menelan mangsanya secara utuh.
- Pelikan dan bangau ditemukan di iklim hangat di dekat badan air, tetapi mereka menempati relung yang berbeda dalam ekosistemnya. Pelikan sering terlihat menukik dari langit untuk menangkap ikan, sedangkan bangau mengarungi perairan dangkal untuk mencari makan.
Akibatnya, kedua burung ini mengembangkan adaptasi berbeda yang memungkinkan mereka berkembang di lingkungan masing-masing.
Kesimpulan
Pelican atau bangau, induk mana yang lebih baik? Sulit untuk mengatakannya. Kedua burung memiliki pro dan kontra dalam hal mengasuh anak. Pelikan adalah orang tua yang sangat sabar dan mengasuh yang akan bekerja tanpa lelah untuk merawat anak mereka. Bangau, di sisi lain, dikenal sangat protektif terhadap keturunannya dan bisa sangat agresif jika merasa keluarganya dalam bahaya. Jadi, burung mana yang menjadi induk yang lebih baik? Pada akhirnya, keputusan itu ada di tangan Anda.