Vanila adalah rasa yang disukai banyak orang, baik dalam hidangan manis maupun gurih. Tapi apa sebenarnya vanilla itu, dan apa bedanya vanilla dan ekstrak vanilla? Ekstrak vanili dibuat dengan cara mengekstrak rasa dari biji vanili menggunakan alkohol. Artikel ini akan membahas berbagai varietas vanila, serta cara membuat ekstrak vanila sendiri di rumah.
Apa itu Vanila?
Vanili adalah penyedap rasa yang berasal dari buah anggrek dalam genus Vanilla. Nama “vanila” berasal dari kata Spanyol “vainilla”, yang berarti polong kecil. Vanili adalah bumbu termahal kedua di dunia, setelah kunyit, karena proses panjang dan padat karya yang diperlukan untuk membudidayakan biji vanili.
Tanaman vanila adalah tanaman merambat yang panjangnya bisa mencapai 30 kaki, dan menghasilkan bunga kecil berwarna kuning kehijauan. Bunganya harus diserbuki dengan tangan, dan setiap bunga hanya menghasilkan satu biji. Setelah biji vanili dipanen, harus diawetkan dengan proses pengeringan matahari dan keringat.
Setelah beberapa minggu pengawetan, biji disortir dan dinilai menurut warna dan kualitasnya. Kacang terbaik kemudian dikirim ke pasar, di mana mereka digunakan untuk membumbui berbagai macam makanan dan minuman. Vanila juga digunakan dalam wewangian dan aromaterapi.
Apa itu Ekstrak Vanila?
Ekstrak vanila merupakan penyedap rasa yang terbuat dari biji vanili yang telah direndam dalam alkohol. Kacang tersebut kemudian dikikis atau dibelah untuk melepaskan rasanya, yang kemudian dicampur dengan alkohol. Ekstrak vanila digunakan untuk membumbui banyak makanan pencuci mulut, termasuk kue, biskuit, dan es krim. Bisa juga ditambahkan ke kopi atau teh. Ekstrak vanila tersedia dalam kekuatan yang berbeda-beda, bergantung pada jumlah biji vanila yang digunakan untuk membuatnya. Ekstraknya juga bisa dibuat tanpa alkohol, tapi jenis ini mungkin tidak memiliki rasa yang kuat. Ekstrak vanila harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap dan digunakan dalam waktu enam bulan sejak dibuka untuk rasa terbaik.
Perbedaan antara Vanili dan Ekstrak Vanila
Vanili adalah penyedap rasa yang terbuat dari biji Vanilla planifolia, sejenis anggrek.
- Ekstrak vanili adalah larutan yang mengandung senyawa perisa vanilin serta senyawa aromatik lain yang terdapat dalam biji vanili.
- Ekstrak vanila biasanya dibuat dengan merendam biji vanili dalam alkohol dan air.
- Perbedaan utama antara vanila dan ekstrak vanila adalah vanila merupakan polong tanaman vanila sedangkan ekstrak vanili merupakan larutan yang mengandung vanillin yang diperoleh dari perendaman biji vanili dalam alkohol dan air.
- Vanili digunakan dalam banyak makanan penutup seperti kue, biskuit, es krim, dll. Ekstrak vanila juga digunakan dalam hidangan gurih.
Vanili juga digunakan dalam parfum dan kosmetik. Vanila memiliki rasa yang manis dan aromatik, sedangkan ekstrak vanila memiliki rasa yang murni dan kuat. Vanili juga digunakan sebagai minyak esensial.
Kesimpulan
Jadi apa bedanya? Jawaban sederhananya adalah ekstrak vanilla mengandung alkohol, sedangkan vanilla essence tidak. Ini karena rasa biji vanila diekstraksi menjadi campuran alkohol dan air. Jika Anda mencari pilihan vegan atau bebas produk susu, pilihlah esensi vanila – ketahuilah bahwa rasa vanila akan lebih lemah daripada ekstrak.