Skleritis dan episkleritis keduanya merupakan kondisi mata, tetapi keduanya berbeda. Skleritis adalah kondisi yang lebih serius, sedangkan episkleritis kurang serius. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara skleritis dan episkleritis, termasuk gejala dan pilihan pengobatannya. Kami juga akan memberi Anda beberapa informasi tentang cara mencegah kondisi ini terjadi. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut!
Apa itu skleritis?
skleritis adalah kondisi medis yang mengacu pada peradangan sklera, yang merupakan bagian putih mata. Sklera adalah lapisan mata yang paling tebal dan fungsi utamanya adalah melindungi struktur bagian dalam mata. Meskipun skleritis dapat terjadi pada kedua mata, paling sering hanya mempengaruhi satu mata. Gejala skleritis termasuk kemerahan, nyeri, dan penglihatan kabur. Dalam beberapa kasus, skleritis juga dapat menyebabkan komplikasi seperti glaukoma atau katarak. Skleritis sering diobati dengan obat kortikosteroid dan pada kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan. Diagnosis dan pengobatan dini penting untuk mencegah kehilangan penglihatan.
Apa itu episkleritis?
episkleritis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada episklera, yaitu lapisan tipis terluar dari bagian putih mata. Meskipun episkleritis biasanya tidak serius, penyakit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi yang signifikan.
Gejala episkleritis yang paling umum adalah kemerahan pada mata yang terkena. Gejala lain mungkin termasuk gatal, berair, dan sensasi berpasir atau berpasir di mata. Dalam beberapa kasus, episkleritis juga dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Episkleritis biasanya diobati dengan air mata buatan dan obat antiradang. Dalam kasus yang lebih parah, tetes steroid mungkin diperlukan. Dengan perawatan yang tepat, episkleritis biasanya sembuh dalam beberapa minggu. Namun, beberapa orang mungkin mengalami episode episkleritis berulang.
Perbedaan antara skleritis dan episkleritis
Skleritis dan episkleritis adalah kondisi yang memengaruhi sklera, atau bagian putih mata. Keduanya terkait dengan kemerahan dan pembengkakan, tetapi skleritis adalah kondisi yang lebih serius yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan. Skleritis biasanya memengaruhi area sklera yang lebih luas daripada episkleritis, dan seringkali lebih menyakitkan. Episkleritis, di sisi lain, adalah kondisi yang kurang serius yang sering hilang dengan sendirinya. Perawatan untuk skleritis mungkin termasuk steroid oral atau topikal, sedangkan episkleritis seringkali tidak memerlukan perawatan. Namun, jika kondisinya parah atau tidak merespons tindakan perawatan diri, dokter mungkin akan meresepkan obat.
Kesimpulan
Meskipun kedua kondisi tersebut serius dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, ada beberapa perbedaan utama antara skleritis dan episkleritis. Jika Anda mengalami salah satu gejala yang disebutkan sebelumnya, penting untuk segera menemui dokter Anda untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.