Aprikot dan buah persik adalah buah yang biasa dinikmati selama musim panas. Meskipun mereka mungkin tampak serupa, ada beberapa perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Aprikot lebih kecil dan memiliki warna lebih oranye, sedangkan buah persik lebih besar dengan rona kemerahan. Persik juga memiliki kulit yang lebih halus daripada aprikot. Rasa buah ini juga berbeda; aprikot rasanya asam sedangkan buah persik rasanya manis. Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, aprikot dan buah persik bisa menjadi camilan yang lezat atau tambahan untuk resep.
Apa itu Aprikot?
Aprikot adalah salah satu jenis buah yang termasuk dalam keluarga mawar. Aprikot diyakini berasal dari Cina barat laut, dan kemudian diperkenalkan ke Eropa dan Timur Tengah oleh pedagang dan pelancong.
Aprikot tersedia segar atau kalengan, dan dapat digunakan dalam berbagai resep, seperti pai, selai, dan salad buah. Aprikot adalah sumber serat, vitamin A dan C, dan potasium yang baik.
Saat memilih aprikot segar, carilah buah yang montok dan kencang dengan kulit halus. Hindari aprikot yang memar atau memiliki kulit keriput. Aprikot kalengan dapat ditemukan di toko kelontong sepanjang tahun. Aprikot juga bisa dikeringkan atau dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang.
Apa itu Persik?
Persik adalah jenis buah batu yang termasuk dalam genus Prunus. Persik berasal dari Cina dan telah dibudidayakan selama lebih dari 2.000 tahun. Persik dipanen dari bulan Juni hingga Agustus dan tersedia dalam berbagai varietas, termasuk persik putih, persik kuning, dan persik donat. Persik adalah buah yang populer untuk dimakan segar, tetapi juga dapat digunakan dalam selai, jeli, pai, dan makanan penutup lainnya. Persik adalah sumber vitamin A dan C yang baik, serta serat.
Perbedaan antara Aprikot dan Persik
Aprikot dan buah persik keduanya anggota genus Prunus dan terkait erat secara botani.
- Aprikot umumnya lebih kecil dan memiliki bentuk lebih lonjong daripada buah persik, dengan kulit halus seperti beludru berwarna jingga atau kuning dengan rona merah.
- Daging buah aprikot juga berwarna oranye atau kuning dan cukup keras, meski bisa menjadi agak lembek jika buahnya terlalu matang.
- Aprikot asam dan asam, dengan rasa asam manis. Sebaliknya, buah persik berbentuk lebih bulat dengan kulit berbulu halus berwarna kuning atau putih dengan perona pipi merah jambu atau merah.
- Daging buah persik juga berwarna kuning atau putih, meski mungkin ada semburat merah jambu atau merah di dekat bijinya.
- Persik umumnya lebih manis daripada aprikot, meski bisa juga memiliki rasa yang sedikit asam.
Aprikot berasal dari Cina, sedangkan buah persik berasal dari Persia. Musim aprikot biasanya dari Mei hingga Agustus, sedangkan buah persik biasanya tersedia dari Juni hingga September.
Kesimpulan
Aprikot dan buah persik adalah buah yang bisa dinikmati selama musim panas. Keduanya merupakan sumber vitamin dan mineral yang bagus, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan. Buah persik lebih segar daripada aprikot, dan teksturnya juga lebih lembut. Aprikot lebih kecil dari buah persik dan kulitnya lebih keras. Kedua buah tersebut merupakan sumber serat, potasium, vitamin A, dan vitamin C yang baik. Buah mana yang Anda sukai – aprikot atau buah persik?