Litosfer dan astenosfer sama-sama bagian dari Bumi, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Litosfer adalah bagian terluar Bumi yang terdiri dari kerak dan mantel atas. Litosfer padat, dan membentuk permukaan bumi. Astenosfer terletak di bawah litosfer. Itu terdiri dari mantel atas dan mantel bawah. Astenosfer adalah lapisan plastik, dan dapat mengalir perlahan seiring waktu.”
Apa itu Litosfer Bumi?
- Litosfer Bumi adalah lapisan luar padat yang membentuk kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari batuan padat Bumi dan merupakan lapisan luar tipis yang berada di mantel bumi yang cair.
- Litosfer Bumi meliputi kerak benua Bumi dan kerak samudra Bumi. Kerak benua Bumi terdiri dari daratan Bumi dan merupakan lapisan luar tipis yang berada di mantel Bumi.
- Kerak samudra Bumi terdiri dari lautan Bumi dan merupakan lapisan luar tipis yang berada di mantel Bumi. Litosfer Bumi terus bergerak dan bergeser, akibat pergerakan lempeng tektonik Bumi.
Apa itu Astenosfer Bumi?
Astenosfer Bumi adalah wilayah mantel Bumi yang secara fisik dan kimiawi berbeda dari bagian mantel lainnya. Wilayah ini diduga menjadi sumber magma vulkanik, dan juga tempat lempeng bumi bergerak di permukaan bumi. Astenosfer diyakini setebal beberapa ratus kilometer, dan memanjang dari inti bumi ke kerak bumi. Sementara sifat sebenarnya dari Astenosfer masih dipelajari, jelas bahwa wilayah ini memainkan peran penting dalam proses Bumi.
Perbedaan antara Litosfer Bumi dan Astenosfer
Litosfer Bumi adalah lapisan padat terluar Bumi, yang terdiri dari kerak bumi dan mantel atas. Litosfer kira-kira setebal 100 km, meskipun ketebalannya dapat bervariasi tergantung lokasi.
- Astenosfer bumi adalah lapisan paling bawah dari mantel bumi. Ini adalah zona batuan cair sebagian yang mengalir sangat lambat sebagai respons terhadap perubahan suhu dan tekanan.
- Astenosfer diperkirakan memiliki ketebalan antara 100 dan 200 km. Perbedaan utama antara litosfer Bumi dan astenosfer adalah tingkat kekakuannya.
- Litosfer jauh lebih kaku daripada astenosfer, artinya dapat menopang lebih banyak beban tanpa berubah bentuk. Hal ini membuat litosfer ideal untuk menopang kerak bumi, sementara Astenosfer memungkinkan aliran material yang lambat di bawah litosfer.
Kesimpulan
Litosfer adalah lapisan terluar Bumi yang padat yang membentuk benua dan dasar samudra. Litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di sepanjang permukaan bumi. Astenosfer adalah lapisan dalam bumi yang lemah dan plastis yang memungkinkan lempeng tektonik bergerak. Terima kasih telah membaca! Kami harap artikel ini membantu Anda memahami perbedaan antara litosfer dan astenosfer sedikit lebih baik.