Mengenai perkembangan bayi di dalam rahim, ada tiga selaput utama yang terbentuk di sekitar embrio: amnion, korion, dan kantung kuning telur. Selaput ini memainkan peran berbeda dalam perkembangan janin, dan masing-masing memiliki karakteristik uniknya sendiri. Berikut adalah melihat lebih dekat perbedaan antara amnion dan chorion.
Apa itu Amnion?
Amnion adalah kantung tipis seperti membran yang mengelilingi dan melindungi embrio selama kehamilan. Amnion diisi dengan cairan bening, yang disebut cairan ketuban, yang membantu melindungi embrio dan mencegahnya dari kerusakan. Cairan ketuban juga memungkinkan embrio bergerak bebas dan berkembang dengan baik. Selain itu, amnion membantu mengatur suhu di sekitar embrio dan mencegahnya menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Tanpa amnion, embrio tidak akan dapat berkembang dengan baik dan kemungkinan akan mengalami keguguran.
Apa itu Korion?
Korion adalah selaput yang menutupi embrio beberapa reptil, burung, dan mamalia. Ini terdiri dari lapisan dalam epitel dan lapisan luar jaringan ikat. Korion memberikan penghalang antara embrio dan lingkungan luar dan membantu melindungi embrio dari infeksi. Chorion juga membantu pertukaran gas dan pembuangan limbah. Pada mamalia, chorion menyatu dengan dinding rahim dan dikenal sebagai chorion laeve. Chorion laeve membantu mencegah implantasi embrio di tempat yang salah, seperti di saluran tuba atau di tempat lain di luar rahim. Ini juga memberikan nutrisi ke embrio dan membantu mengatur suhunya.
Perbedaan antara Amnion dan Korion
Amnion dan korion adalah dua jenis selaput yang mengelilingi embrio di dalam rahim. Amnion adalah selaput tipis dan transparan yang membungkus embrio dan berisi cairan. Korion adalah membran buram yang lebih tebal yang menutupi amnion dan dilapisi dengan pembuluh darah. Amnion dan korion bekerja sama untuk melindungi embrio dari infeksi dan memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Amnion juga membantu mengatur suhu di sekitar embrio, sedangkan chorion membantu pertukaran nutrisi dan produk limbah antara embrio dan ibu. Bersama-sama, kedua selaput ini memainkan peran penting dalam mendukung kehamilan yang sehat.
Kesimpulan
Amnion dan korion adalah dua selaput janin yang membentuk plasenta. Amnion adalah selaput tipis dan transparan yang mengelilingi janin dan berisi cairan ketuban. Korion adalah selaput yang lebih tebal yang mengelilingi amnion dan membantu mentransfer nutrisi dari ibu ke bayi. Selaput ini bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi perkembangan janin.