Ada banyak kebingungan seputar kata “era” dan “periode”. Keduanya digunakan untuk menggambarkan waktu, tetapi memiliki arti yang berbeda. Era adalah periode waktu yang panjang yang ditandai dengan peristiwa atau perubahan yang berbeda. Periode, di sisi lain, adalah segmen waktu yang lebih pendek yang biasanya dicirikan oleh peristiwa atau perubahan yang serupa. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua istilah ini karena Anda menggunakannya dalam konteks yang berbeda. Misalnya, Anda mungkin mengatakan “Era Paleolitik” tetapi “Periode Revolusi Industri”.
Apa itu Era?
Era adalah periode waktu geologis. Setiap era dicirikan oleh bentuk kehidupan tertentu yang ada pada masa itu. Misalnya, Zaman Mesozoikum sering disebut zaman dinosaurus karena pada saat itulah dinosaurus menjelajahi bumi. Era ditentukan oleh catatan fosil, yang merupakan bukti bentuk kehidupan lampau yang terawetkan dalam batuan. Dengan mempelajari catatan fosil, para ilmuwan dapat belajar tentang sejarah kehidupan di bumi dan bagaimana berbagai spesies berevolusi dari waktu ke waktu. Era hanyalah salah satu cara untuk mengkategorikan batuan dan fosil. Ahli geologi juga menggunakan metode lain, seperti periode dan zaman, untuk mempelajari sejarah bumi.
Apa itu Periode?
Periode adalah satuan waktu. Satuan SI untuk waktu adalah sekon. Satuan dasar waktu dalam Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sekon. Detik diukur menggunakan jam. Satu detik sama dengan 1/60 menit, atau 1/3600 jam. Periode dapat diukur dengan menggunakan kalender. Satu tahun panjangnya 365 hari, dan ada 24 jam dalam sehari. Ada 12 bulan dalam setahun, dan setiap bulan memiliki 31 hari kecuali bulan Februari yang memiliki 28 hari.
Periode juga dapat diukur menggunakan peristiwa astronomi. Misalnya, satu hari di Bumi didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu putaran penuh pada porosnya. Satu tahun di Bumi didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi matahari. Periode juga dapat diukur dengan menggunakan fenomena alam, seperti pasang surut dan musim. Pasang surut disebabkan oleh tarikan gravitasi bulan di lautan bumi. Orbit bumi mengelilingi matahari menyebabkan musim. Periode juga bisa berubah-ubah, seperti lamanya hari sekolah atau minggu kerja.
Perbedaan antara Era dan Periode
Era dan periode sama-sama digunakan untuk menggambarkan lamanya waktu, tetapi memiliki arti yang berbeda. Era adalah rentang waktu yang panjang dan pasti yang dikaitkan dengan peristiwa besar atau rangkaian peristiwa. periode adalah pembagian waktu yang lebih kecil yang biasanya digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang lebih spesifik dalam suatu era. Misalnya, dinosaurus hidup pada Era Mesozoikum, yang terbagi menjadi tiga periode: Triassic, Jurassic, dan Cretaceous.
Era dan periode juga dapat digunakan sebagai kata benda untuk merujuk pada orang atau peristiwa yang terkait dengan rentang waktu tersebut. Misalnya, Era Victoria dinamai Ratu Victoria, yang memerintah Inggris pada waktu itu. Demikian pula, Renaisans adalah periode pencapaian budaya dan seni yang hebat di Eropa yang dimulai pada abad ke-14. Secara umum, era digunakan untuk menggambarkan rentang waktu yang lebih panjang, sedangkan periode digunakan untuk rentang waktu yang lebih pendek atau peristiwa tertentu dalam era yang lebih panjang.
Kesimpulan
Singkatnya, era adalah jangka waktu yang panjang yang ditandai dengan peristiwa atau perkembangan tertentu, sedangkan periode adalah rentang waktu yang lebih pendek dalam suatu era. Penting untuk menyadari perbedaannya saat mempelajari sejarah (atau apa pun yang mencakup beberapa periode), karena menggunakan istilah yang salah dapat mengakibatkan kebingungan dan informasi yang salah.