Bahasa Inggris telah berkembang secara signifikan selama bertahun-tahun, dengan berbagai versi bahasa yang diucapkan pada waktu yang berbeda. Bahasa Inggris Kuno adalah bentuk bahasa Inggris pertama yang diucapkan, yang berasal dari sekitar tahun 449 Masehi. Namun, versi bahasa Inggris ini sebagian besar tidak dapat dikenali saat ini dan paling mirip dengan bahasa Jerman. Bahasa Inggris Pertengahan kemudian muncul sebagai bentuk bahasa Inggris yang dominan selama abad ke-12, dan digunakan hingga sekitar tahun 1500 Masehi.
Versi bahasa Inggris ini lebih dikenal oleh penutur modern, karena lebih mirip dengan versi bahasa Inggris yang kita gunakan saat ini. Meskipun ada beberapa kesamaan antara Bahasa Inggris Kuno dan Pertengahan, ada juga perbedaan yang signifikan dalam hal pelafalan, tata bahasa, dan kosa kata. Jadi, jika Anda ingin mempelajari asal bahasa Inggris Modern, penting untuk memahami perkembangan bahasa Inggris Kuno dan Pertengahan.
Apa itu Bahasa Inggris Kuno?
Bahasa Inggris Kuno adalah bentuk awal bahasa Inggris yang diucapkan dan ditulis di Inggris sekitar abad ke-5 Masehi. Periode Inggris Kuno berlangsung hingga sekitar tahun 1150 ketika bahasa tersebut mulai berkembang menjadi bahasa Inggris Pertengahan. Bahasa Inggris Kuno adalah bahasa Jermanik, dan diperkirakan telah dipengaruhi oleh bahasa Celtic seperti Welsh dan Cornish. Bahasa Inggris Kuno juga dikenal dengan tradisi puitisnya yang kaya, yang meliputi karya-karya seperti Beowulf dan The Wanderer. Meskipun bahasa Inggris Kuno tidak lagi diucapkan atau ditulis, hal itu berdampak signifikan pada perkembangan bahasa Inggris. Banyak kata modern berasal dari Bahasa Inggris Kuno, dan tata bahasa serta pengucapan Bahasa Inggris Kuno juga memengaruhi Bahasa Inggris Modern.
Apa itu Bahasa Inggris Pertengahan?
Bahasa Inggris Pertengahan adalah nama yang diberikan untuk bahasa yang digunakan di Inggris dari sekitar abad ke-12 hingga akhir abad ke-14. Bahasa Inggris Pertengahan berkembang dari bahasa Inggris Kuno yang dituturkan oleh Anglo-Saxon, dan sangat dipengaruhi oleh bahasa Prancis Norman dari kelas penguasa yang baru. Akibatnya, Bahasa Inggris Pertengahan mengandung berbagai macam kata serapan dari bahasa Prancis.
Bahasa Inggris Tengah juga terkenal karena berbagai dialeknya, yang sebagian besar ditentukan oleh wilayah geografis. Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, Bahasa Inggris Tengah umumnya lebih seragam daripada Bahasa Inggris Kuno, dan penutur dari berbagai daerah dapat saling memahami dengan relatif mudah. Perkembangan bahasa Inggris Pertengahan menandai titik balik penting dalam sejarah bahasa Inggris.
Perbedaan antara bahasa Inggris Kuno dan bahasa Inggris Tengah
Bahasa Inggris Kuno dan Bahasa Inggris Tengah adalah dua periode berbeda dalam sejarah bahasa Inggris. Bahasa Inggris Kuno, juga dikenal sebagai Anglo-Saxon, berasal dari abad ke-5 hingga abad ke-11. Bahasa Inggris Pertengahan berasal dari abad ke-12 hingga abad ke-14. Bahasa Inggris Kuno dicirikan oleh pengaruh Jermanik yang kuat, sedangkan bahasa Inggris Pertengahan dicirikan oleh pengaruh Prancis yang kuat.
Tata bahasa Inggris Kuno sangat berbeda dari tata bahasa Inggris Modern, dan kosakata bahasa Inggris Kuno sebagian besar telah digantikan oleh kosakata bahasa Inggris Modern. Akibatnya, bahasa Inggris Kuno sebagian besar dapat dipahami oleh penutur bahasa Inggris modern, sedangkan bahasa Inggris Tengah seringkali sulit dipahami oleh penutur modern. Namun demikian, pengetahuan tentang Bahasa Inggris Kuno dan Bahasa Inggris Tengah dapat membantu untuk memahami evolusi bahasa Inggris.
Kesimpulan
Bahasa Inggris Kuno dan Bahasa Inggris Tengah adalah dua tahap yang sangat penting dalam perkembangan bahasa Inggris. Keduanya memiliki fitur uniknya sendiri yang berkontribusi pada bahasa yang kita gunakan saat ini. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang salah satu dari periode ini atau ingin tahu bagaimana pengaruhnya terhadap Bahasa Inggris Modern, pastikan untuk memeriksa beberapa sumber yang telah kami sediakan.