Dari semua tes medis yang digunakan untuk mengukur kesehatan seseorang, tidak ada yang lebih umum daripada tes yang mengukur kemampuan darah untuk membeku. Ada berbagai tes berbeda yang dapat digunakan untuk tujuan ini, tetapi dua tes yang paling umum digunakan adalah tes INR dan tes APT. Meskipun kedua tes ini mengukur kemampuan pembekuan darah, keduanya menggunakan metode yang berbeda dan memberikan informasi yang berbeda. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat kedua tes ini dan membahas perbedaan di antara keduanya.
Apa itu INR?
INR adalah singkatan dari Rasio Normalisasi Internasional. INR adalah ukuran berapa lama darah membeku. Tes INR digunakan untuk memeriksa masalah pembekuan darah. Tes INR dilakukan dengan mengambil sampel darah dan mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Tes INR digunakan untuk memeriksa masalah pembekuan darah seperti terapi warfarin (Coumadin). Tes INR juga digunakan setelah operasi penggantian katup jantung. Tes INR dilakukan di kantor dokter, rumah sakit, dan klinik.
Apa itu APT?
APT adalah singkatan dari Activated Partial Thromboplastin. Ini adalah tes yang mengukur kemampuan darah Anda untuk membeku. Tes ini sering dilakukan saat seseorang mengalami gangguan pendarahan yang tidak dapat dijelaskan atau sedang mengonsumsi pengencer darah. APTT mengukur waktu yang diperlukan untuk membentuk bekuan dalam darah Anda. Kisaran APTT “normal” berbeda untuk laboratorium yang berbeda tetapi umumnya antara 25 dan 35 detik. Jika APTT Anda berada di luar kisaran “normal”, itu mungkin karena masalah dengan salah satu faktor yang diperlukan untuk pembekuan darah.
APTT juga dapat dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu, seperti heparin. Tes APT biasanya dilakukan pada plasma, yaitu bagian cair dari darah Anda yang mengandung protein pembekuan. Untuk mempersiapkan tes ini, Anda harus berpuasa (tidak makan atau minum) minimal 8 jam sebelum tes. Anda juga mungkin diminta untuk berhenti minum obat tertentu sebelum tes. APT biasanya dilakukan sebagai prosedur rawat jalan dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikannya.
Perbedaan antara INR dan APT
Tes INR dan APT keduanya digunakan untuk mengukur waktu pembekuan darah. INR adalah singkatan dari International Normalized Ratio, sedangkan APT adalah singkatan dari Activated Partial Thromboplastin Time. Kedua tes tersebut menggunakan sampel kecil darah, yang kemudian dicampur dengan bahan kimia yang mengaktifkan pembekuan. Jumlah waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku kemudian diukur. Hasil INR biasanya dinyatakan sebagai rasio, sedangkan hasil APT biasanya dinyatakan dalam detik. INR umumnya dianggap lebih akurat daripada APT, karena hasil INR kurang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti diet dan olahraga. Namun, kedua tes tersebut dapat bermanfaat dalam menilai risiko seseorang mengalami pembekuan darah.
Kesimpulan
Dua jenis tes utama yang digunakan untuk mengukur waktu pembekuan darah adalah INR dan APT. Kedua tes tersebut memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, oleh karena itu penting bagi dokter untuk menggunakan kombinasi tes saat mendiagnosis pasien dengan gangguan pembekuan darah.