Kasing komputer standar tersedia dalam dua ukuran utama: ITX dan ATX. Tapi apa perbedaan di antara mereka, dan mana yang tepat untuk Anda? Pada artikel ini, kami akan melihat pro dan kontra dari setiap ukuran untuk membantu Anda memutuskan.
Apa itu ITX?
ITX adalah jenis casing komputer yang lebih kecil dari casing mid-tower, sehingga ideal untuk digunakan di ruangan kecil. Motherboard ITX juga biasanya lebih kecil dari rekan ATX mereka, yang membantu menghemat ruang lebih jauh. Selain itu, casing ITX sering kali memiliki ruang drive dan slot ekspansi yang lebih sedikit daripada casing yang lebih besar, tetapi casing tersebut masih dapat mendukung catu daya berukuran penuh, drive optik, dan hard drive. Sistem ITX biasanya digunakan di PC home theater atau komputer kantor di mana ruang terbatas. Namun, mereka juga dapat digunakan di PC game, meskipun gamer mungkin perlu mengorbankan beberapa kemampuan ekspansi untuk mencapai footprint yang lebih kecil.
Apa itu ATX?
ATX adalah jenis catu daya yang digunakan dalam sistem komputer. ATX memasok lebih banyak daya ke motherboard daripada jenis catu daya lainnya, yang membuatnya ideal untuk digunakan di PC dan server game kelas atas. Catu daya ATX juga memiliki lebih banyak konektor daripada jenis catu daya lainnya, yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas saat menyambungkan komponen. ATX adalah jenis catu daya yang paling umum digunakan di komputer desktop, dan juga tersedia dalam berbagai ukuran untuk mengakomodasi faktor bentuk yang berbeda.
Perbedaan antara ITX dan ATX
ITX dan ATX adalah dua faktor bentuk berbeda yang digunakan dalam kasing komputer. ITX lebih kecil dari keduanya dan biasanya berukuran 6,7″ x 6,7″. ATX adalah faktor bentuk yang lebih besar, dan biasanya berukuran 12″ x 9,6″. Motherboard ITX biasanya memiliki slot ekspansi yang lebih sedikit daripada motherboard ATX dan biasanya terbatas pada satu atau dua slot PCIe. Motherboard ATX, di sisi lain, biasanya memiliki empat atau lebih slot PCIe. Kasing ITX juga umumnya lebih pendek dari kasing ATX, yang membuatnya lebih sulit untuk digunakan saat memasang komponen. Namun, kasing ITX sering kali menawarkan aliran udara yang lebih baik daripada kasing ATX, yang bermanfaat untuk pendinginan. Pada akhirnya, keputusan faktor bentuk mana yang akan digunakan bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna.
Kesimpulan
Kesimpulannya, ATX adalah faktor bentuk motherboard paling populer untuk komputer desktop karena menawarkan lebih banyak ruang dan fleksibilitas daripada ITX. Namun, ada beberapa keuntungan menggunakan motherboard ITX dalam situasi tertentu. Jika Anda membuat komputer faktor bentuk kecil atau jika Anda membutuhkan papan yang dapat masuk ke ruang sempit, ITX mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.