Dalam hal barang, ada dua jenis: normal dan inferior. Barang normal adalah barang yang lebih diinginkan orang saat pendapatan mereka naik, sedangkan barang inferior adalah sebaliknya – orang menginginkan lebih sedikit saat pendapatan mereka naik. Ini adalah perbedaan penting untuk dipahami karena dapat berdampak besar pada cara perusahaan memasarkan produknya. Mari kita lihat lebih dekat setiap jenis barang.
Apa itu Kebaikan Normal?
Barang normal adalah barang yang dibeli orang dalam jumlah yang lebih besar ketika pendapatan mereka naik dan dalam jumlah yang lebih kecil ketika pendapatan mereka menurun. Barang normal adalah konsep kunci dalam ekonomi dan sangat penting untuk memahami perilaku konsumen. Banyak barang yang diperlukan, seperti makanan dan pakaian, adalah barang normal. Barang normal juga termasuk kemewahan, seperti liburan dan mobil mahal. Permintaan barang normal ditentukan oleh pendapatan, bukan harga. Ini berarti bahwa ketika pendapatan meningkat, orang akan membeli lebih banyak barang, meskipun harga barang tersebut tetap sama. Sebaliknya, saat pendapatan menurun, orang akan membeli lebih sedikit barang, meskipun harganya turun. Barang normal adalah bagian penting dari ekonomi mikro dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian.
Apa itu Inferior Good?
Dalam ilmu ekonomi, barang inferior adalah barang yang mengalami penurunan permintaan saat pendapatan meningkat. Barang inferior adalah kebalikan dari barang normal, yang melihat peningkatan permintaan saat pendapatan naik. Contoh klasik barang inferior adalah perjalanan bus. Ketika pendapatan masyarakat meningkat, mereka cenderung membeli mobil dan meninggalkan angkutan umum. Barang inferior umumnya lebih murah daripada barang normal dan seringkali merupakan kebutuhan. Sebaliknya, barang normal umumnya adalah barang mewah yang dibeli orang sesuai dengan pendapatan mereka. Memahami barang inferior dan normal sangat penting bagi konsumen dan bisnis. Bagi konsumen, ada baiknya untuk memahami jenis produk apa yang akan mengalami penurunan permintaan saat pendapatan mereka meningkat. Untuk bisnis, memahami produk mana yang inferior atau normal dapat membantu membuat keputusan pemasaran dan penetapan harga.
Perbedaan antara Barang Normal dan Inferior
- Barang normal adalah barang yang diminta konsumen lebih banyak saat pendapatan mereka naik, dan lebih sedikit saat pendapatan mereka turun. Barang inferior, di sisi lain, adalah barang yang kurang diminati konsumen saat pendapatan mereka naik, dan lebih banyak saat pendapatan mereka turun. Barang normal biasanya adalah barang mewah atau barang yang meningkatkan kualitas hidup seseorang, sedangkan barang inferior biasanya adalah kebutuhan. Barang-barang mewah termasuk liburan, pakaian desainer, dan mobil mewah. Kebutuhan meliputi makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Barang normal cenderung lebih mahal daripada barang inferior, karena tidak penting untuk kelangsungan hidup.
- Ketika tingkat pendapatan tinggi, orang mampu membeli Barang Normal. Ketika tingkat pendapatan rendah, orang mengurangi Barang Normal dan membeli Barang Inferior sebagai gantinya. Contoh Barang Inferior meliputi merek generik, mi ramen, dan pakaian bekas. Meskipun Barang Normal sering dianggap lebih baik daripada Barang Inferior, keduanya memiliki tempat di pasar.
- Barang Normal memberikan variasi dan pilihan bagi konsumen, sedangkan Barang Inferior menyediakan kebutuhan dasar dengan biaya lebih murah. Orang yang berbeda memiliki preferensi yang berbeda untuk Barang Normal versus Barang Inferior berdasarkan keadaan pribadi mereka. Tidak ada jawaban yang benar untuk jenis barang mana yang lebih baik – itu tergantung pada masing-masing konsumen.
Kesimpulan
Perbedaan antara barang normal dan inferior merupakan pembedaan penting yang dibuat saat mencoba memahami bagaimana orang membeli produk. Barang normal adalah barang yang umumnya lebih diinginkan konsumen saat pendapatan mereka naik, sedangkan barang inferior adalah barang yang cenderung kurang dibeli orang saat mereka mendapatkan lebih banyak uang. Dengan memahami perbedaan antara jenis produk ini, bisnis dapat membuat rencana pemasaran yang melayani setiap jenis barang untuk meningkatkan penjualan.