Modus dan median adalah dua ukuran tendensi sentral yang paling umum digunakan. Meskipun keduanya mengukur tendensi sentral, keduanya melakukannya dengan cara yang berbeda dan sesuai untuk jenis data yang berbeda. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara mode dan median dan kapan harus menggunakannya.
Apa itu Modus?
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data. Mode sering digunakan untuk menggambarkan tendensi sentral dari kumpulan data, yang merupakan rata-rata dari semua nilai dalam kumpulan data. Namun, Modus dapat menjadi ukuran tendensi sentral yang lebih berguna daripada rata-rata atau median untuk kumpulan data tertentu. Misalnya, Modus umumnya lebih akurat daripada rata-rata atau median saat menangani kumpulan data yang memiliki outlier, atau nilai yang jauh dari data lainnya. Modus juga umumnya lebih akurat daripada rata-rata atau median ketika berhadapan dengan kumpulan data yang tidak terdistribusi secara merata. Dalam kasus ini, Mode dapat memberikan representasi yang lebih akurat dari nilai “tipikal” dalam kumpulan data.
Apa itu Median?
Median adalah nilai yang mewakili tengah kumpulan data. Untuk mencari Median, data harus diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar. Jika jumlah titik data genap, Median dicari dengan mengambil rata-rata dari dua nilai tengah. Median dapat digunakan untuk menggambarkan data kontinu dan diskrit. Ini sering digunakan sebagai ukuran tendensi sentral karena tidak terpengaruh oleh outlier seperti Mean. Median sangat berguna saat bekerja dengan kumpulan data miring. Kumpulan data miring adalah kumpulan data yang memiliki beberapa nilai yang sangat besar atau sangat kecil yang dapat mendistorsi Mean.
Dalam kasus ini, Median akan memberikan representasi pusat kumpulan data yang lebih baik. Median juga digunakan dalam statistik saat bekerja dengan data Ordinal, yaitu data yang dapat diurutkan tetapi tidak memiliki interval yang sama antar nilai. Secara umum, Median adalah alat yang berharga bagi siapa saja yang bekerja dengan kumpulan data dan mencoba menentukan pola dan tren.
Perbedaan antara Modus dan Median
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam kumpulan data, sedangkan median adalah nilai tengah dari kumpulan data. Modus dapat dengan mudah ditentukan dengan melihat tabel atau grafik frekuensi, tetapi median membutuhkan lebih banyak pekerjaan. Untuk mencari median, data harus diurutkan dari terkecil ke terbesar (atau sebaliknya). Kemudian, nilai tengah dapat ditemukan. Jika ada banyak nilai genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah. Perlu diperhatikan bahwa modus dan median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem, sedangkan rata-ratanya terpengaruh. Inilah sebabnya mengapa mode dan median sering digunakan saat menangani data miring.
Kesimpulan
Kesimpulannya, modus adalah nilai yang lebih representatif dari sekumpulan data sedangkan mediannya kurang dipengaruhi oleh outlier. Saat bekerja dengan kumpulan data, penting untuk memahami perbedaan antara kedua ukuran ini untuk mendapatkan representasi informasi yang akurat.