Di Python, ada dua cara utama untuk menyimpan data: tupel dan daftar. Meskipun keduanya memiliki manfaat uniknya sendiri, mungkin sulit untuk mengetahui mana yang akan digunakan dalam situasi tertentu. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat perbedaan antara tuple dan daftar, dan kapan waktu terbaik untuk menggunakan masing-masing. Pantau terus!
Apa itu Tupel?
Tuple adalah urutan objek Python yang tidak dapat diubah. Keuntungan tupel dibandingkan daftar adalah tidak dapat diubah (yaitu, tidak dapat diubah). Tuple dapat digunakan sebagai kunci dalam kamus dan sebagai elemen himpunan, sedangkan daftar tidak bisa. Tuple dibuat dengan nilai yang dipisahkan koma yang diapit tanda kurung (misalnya, (1,2,3) ) atau dengan menggunakan tuple functiontuple() bawaan. Penugasan Tuple adalah penggunaan lain untuk tupel. Penugasan Tuple terjadi ketika satu nilai di sebelah kiri ditugaskan ke beberapa nilai di sebelah kanan.
Penugasan Tuple juga dikenal sebagai pengepakan dan pembongkaran. Packing membuat sebuah tuple, sementara membongkar nilai dari sebuah tuple menjadi variabel yang berbeda di sisi kiri tanda =. Pengindeksan dan pengirisan Tuple berfungsi seperti pengindeksan daftar dan pengirisan dengan beberapa pengecualian penting. Indeks Tuple harus mendapatkan bilangan bulat positif; indeks negatif tidak diperbolehkan. Slicesmemungkinkan kombinasi nilai langkah apa pun (positif atau negatif), tetapi berhenti harus tetap lebih besar dari awal (di kedua arah). Seperti halnya daftar, nilai langkah negatif melintasi tuple dari kanan ke kiri.
Apa itu Daftar?
Daftar adalah struktur data yang memungkinkan penyimpanan elemen data secara linier. Daftar dapat diimplementasikan baik menggunakan array atau daftar tertaut. Daftar menyediakan berbagai operasi seperti penyisipan, penghapusan, pencarian, dll. Daftar sering digunakan dalam pemrograman karena menyediakan cara mudah untuk menyimpan dan memanipulasi data. Daftar juga efisien dalam hal kompleksitas ruang dan waktu. Daftar adalah struktur data standar di sebagian besar bahasa pemrograman. Daftar dapat digunakan untuk menyimpan data jenis apa pun seperti bilangan bulat, string, dll. Daftar juga mudah diterapkan di sebagian besar bahasa pemrograman. Daftar adalah struktur data serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Terima kasih sudah membaca!
Perbedaan antara Tuple dan Daftar
Tuple dan daftar adalah dua struktur data yang digunakan dalam pemrograman. Baik tuple maupun list dapat menyimpan data, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Tuple adalah struktur data yang tidak dapat diubah, artinya tidak dapat dimodifikasi. Daftar adalah struktur data yang bisa berubah, artinya bisa diubah. Tuple juga lebih cepat dari daftar. Alasannya karena tuple menggunakan lebih sedikit memori. Saat Anda membuat tuple, Anda menetapkan nilai padanya dan nilai itu tidak dapat diubah.
Dengan daftar, Anda bisa menambah, menghapus, dan mengubah nilai dalam daftar. Tuple juga digunakan ketika Anda ingin mengembalikan lebih dari satu nilai dari suatu fungsi. Misalnya, jika Anda ingin mengembalikan hasil perhitungan dari suatu fungsi, Anda bisa menggunakan tupel untuk menyimpan hasilnya. List lebih fleksibel daripada tuple karena bisa diubah. Anda juga dapat menggunakan pemahaman daftar untuk membuat daftar dari daftar lain. Tuple tidak serbaguna seperti daftar karena tidak dapat diubah.
Kesimpulan
Singkatnya, tupel adalah struktur data yang menyimpan nilai dalam jumlah tetap, sedangkan daftar dapat menyimpan nilai dalam jumlah tak terbatas. Tuple sering digunakan untuk mewakili titik dalam ruang atau waktu, sedangkan daftar lebih serbaguna dan dapat digunakan untuk banyak tujuan. Daftar juga lebih cepat daripada tupel saat melakukan operasi tertentu. Semoga artikel ini membantu menjernihkan kebingungan antara kedua struktur data ini.