Difusi adalah proses penyebaran molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Ada dua jenis difusi: sederhana dan difasilitasi. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis difusi ini. Difusi sederhana terjadi ketika tidak ada hambatan di jalur penyebaran molekul. Namun, difusi yang difasilitasi terjadi ketika protein pembawa membantu dalam mengangkut molekul melintasi membran sel. Mari kita lihat lebih dekat kedua jenis difusi ini!
Apa itu Difusi Sederhana?
Difusi sederhana adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Jenis difusi ini tidak memerlukan energi, karena molekul dapat bergerak ke bawah gradien konsentrasi dengan sendirinya. Difusi sederhana adalah proses kunci dalam banyak sistem biologis, karena memungkinkan sel menyerap nutrisi dan membuang produk limbah. Difusi sederhana juga bertanggung jawab atas pergerakan gas masuk dan keluar sel, serta aliran air melintasi membran sel. Secara umum, setiap kali molekul berpindah dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah, difusi sederhana akan terjadi. Akibatnya, proses ini memainkan peran penting dalam berfungsinya semua makhluk hidup.
Apa itu Difusi yang Difasilitasi?
Difusi yang difasilitasi adalah jenis transpor pasif yang membantu memindahkan molekul melintasi membran sel. Proses ini menggunakan protein untuk mengangkut molekul menuruni gradien konsentrasinya dari area dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi yang difasilitasi adalah komponen kunci dari banyak proses seluler, termasuk penyerapan nutrisi, pembuangan limbah, dan transduksi sinyal. Sementara difusi yang difasilitasi tidak memerlukan energi dari sel, itu masih merupakan proses yang sangat diatur. Protein yang terlibat dalam difusi terfasilitasi dapat ditemukan di semua jenis sel, dan setiap protein memiliki substrat spesifik yang dapat diangkutnya. Akibatnya, difusi yang difasilitasi adalah cara yang sangat efisien bagi sel untuk memindahkan molekul melintasi membran.
Perbedaan antara Difusi Sederhana dan Difusi Difasilitasi
Difusi sederhana adalah pergerakan molekul dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Jenis difusi ini tidak memerlukan energi, karena molekul dapat bergerak bebas melintasi membran sel. Difusi yang difasilitasi, di sisi lain, melibatkan pengangkutan molekul melintasi membran sel dengan bantuan protein. Proses ini juga tidak memerlukan energi, karena protein bertindak sebagai saluran yang memungkinkan molekul bergerak ke bawah gradien konsentrasinya. Sementara kedua proses diperlukan agar sel berfungsi dengan baik, difusi yang difasilitasi umumnya lebih efisien, karena dapat mengangkut molekul yang lebih besar dan mengatasi hambatan yang akan menghambat difusi sederhana.
Kesimpulan
Untuk memahami perbedaan antara difusi sederhana dan difusi terfasilitasi, penting untuk terlebih dahulu memahami apa yang diperlukan setiap proses. Difusi sederhana terjadi ketika molekul bergerak dari area dengan konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah melalui tumbukan acak dengan molekul lain. Difusi yang difasilitasi, di sisi lain, melibatkan protein yang disebut transporter yang memediasi pengangkutan molekul melintasi membran sel. Transporter mengikat molekul di satu sisi membran dan melepaskannya di sisi lain.