Ketika datang ke peralatan masak, ada beberapa jenis yang mungkin Anda temui. Salah satu yang paling umum adalah penggorengan, yang bagus untuk menggoreng makanan dangkal. Namun, jika Anda perlu memasak sesuatu dengan sedikit lebih banyak cairan, tumis adalah pilihan yang lebih baik. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara kedua panci ini.
Apa itu Fry Pan?
Fry Pan adalah salah satu jenis peralatan masak dapur yang biasanya digunakan untuk menggoreng atau menumis makanan. Biasanya dibuat dari logam seperti aluminium, baja tahan karat, atau besi tuang, dan seringkali memiliki lapisan anti lengket untuk mencegah makanan menempel ke panci. Wajan goreng biasanya memiliki sisi yang melebar untuk membantu melepaskan panas dan mencegah makanan berceceran, dan seringkali memiliki pegangan yang panjang untuk menjauhkan tangan juru masak dari panas. Wajan goreng tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan dapat digunakan di atas kompor atau di dalam oven. Saat memilih wajan, penting untuk mempertimbangkan ukuran wajan, jenis logam pembuatnya, dan panjang gagangnya.
Apa itu Saute Pan?
Saute Pan adalah jenis peralatan masak yang dirancang khusus untuk menggoreng dan menggoreng makanan. Ini memiliki bagian bawah yang rata dan sisi yang melebar, yang memungkinkan wajan menampung minyak atau lemak dalam jumlah besar. Ini membuatnya ideal untuk memasak daging, sayuran, dan saus. Saute Pan juga dilengkapi dengan penutup, yang membantu memerangkap panas dan mencegah cipratan. Saat berbelanja Saute Pan, penting untuk mempertimbangkan ukuran, bahan, dan sumber panas. Panci Tumis tersedia dalam berbagai ukuran, jadi penting untuk memilih salah satu yang sesuai dengan hidangan yang Anda siapkan. Mereka juga biasanya terbuat dari baja tahan karat atau aluminium berlapis antilengket. Terakhir, Tumis Panci dapat digunakan pada semua jenis sumber panas, termasuk kompor gas, listrik, dan induksi.
Perbedaan antara Fry Pan dan Saute Pan
Wajan goreng dan wajan salut adalah peralatan masak yang penting untuk dapur apa pun. Wajan goreng biasanya digunakan untuk memasak telur, panekuk, dan sandwich keju panggang, sedangkan wajan tumis lebih cocok untuk tugas seperti menumis dan membakar daging. Perbedaan utama antara keduanya adalah bentuk panci. Wajan goreng memiliki dasar rata dengan sisi lurus, sedangkan wajan tumis memiliki sisi miring dan pelek melebar. Desain ini memudahkan untuk mengaduk bahan saat menumis, dan juga memungkinkan kelebihan lemak mengalir dari makanan. Akibatnya, panci tumis adalah pilihan yang lebih baik untuk hidangan yang membutuhkan pemasakan yang lebih tepat.
Kesimpulan
Perbedaan antara wajan dan tumis adalah ukurannya. Wajan goreng biasanya berdiameter lebih kecil, sedangkan wajan tumis lebih besar. Ini berarti wajan tidak dapat menampung makanan sebanyak wajan tumis dan sebaliknya. Selain itu, bentuk permukaan memasak memengaruhi cara memasak makanan. Wajan memiliki lebih banyak kontak dengan elemen pemanas daripada wajan, sehingga memasak makanan lebih cepat. Panci tumis memiliki sisi melengkung yang menjaga makanan agar tidak tergelincir, membuatnya ideal untuk daging yang kecokelatan atau direbus. Jika Anda tidak yakin ukuran atau bentuk panci yang akan digunakan untuk resep Anda, lihat panduan kami tentang memilih peralatan masak yang tepat.