Ada beberapa perbedaan utama antara Levitra dan Cialis. Kedua obat bekerja dengan cara yang sama, tetapi Levitra cenderung bertahan lebih lama. Selain itu, beberapa orang menemukan bahwa Levitra menyebabkan lebih sedikit sakit kepala daripada Cialis. Secara keseluruhan, kedua obat tersebut efektif untuk mengobati disfungsi ereksi, jadi Anda tidak akan salah memilih salah satunya. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah salah satu obat tepat untuk Anda.
Apa itu Levitra?
Levitra adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Itu milik kelas obat yang disebut penghambat fosfodiesterase (penghambat PDE5). Levitra bekerja dengan mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual. Ini menghasilkan ereksi. Levitra biasanya berlangsung selama empat hingga lima jam. Aktivitas seksual dapat dilanjutkan dalam waktu 24 jam setelah mengonsumsi Levitra. Levitra tidak boleh dikonsumsi lebih dari sekali sehari. Levitra dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Apa itu Cialis?
Cialis adalah obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi (DE). Itu milik kelas obat yang disebut penghambat fosfodiesterase tipe 5. Cialis bekerja dengan mengendurkan otot dan meningkatkan aliran darah ke area tubuh tertentu, yang membantu mengobati DE. Cialis tersedia sebagai tablet yang diminum. Biasanya diminum sesuai kebutuhan, sekitar 30 menit sebelum aktivitas seksual. Cialis juga dapat diminum setiap hari, tergantung pada dosis yang ditentukan oleh penyedia layanan kesehatan Anda. Cialis bukan untuk semua orang.
Seharusnya tidak digunakan oleh orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, stroke, atau tekanan darah rendah. Cialis juga dapat berinteraksi dengan obat lain, jadi penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang semua obat yang Anda minum sebelum memulai Cialis. Cialis adalah obat yang aman dan efektif untuk mengobati DE. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang Cialis.
Perbedaan antara Levitra dan Cialis
Levitra dan Cialis adalah dua obat populer yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Meskipun keduanya efektif, ada beberapa perbedaan utama antara kedua obat tersebut. Levitra umumnya diminum dengan atau tanpa makanan dan harus diminum sekitar 60 menit sebelum aktivitas seksual. Cialis, sebaliknya, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan dan harus diminum setidaknya 30 menit sebelum aktivitas seksual.
Levitra juga efektif hingga 4 jam, sedangkan Cialis bisa efektif hingga 36 jam. Akibatnya, Levitra mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk pria yang lebih spontan dalam aktivitas seksualnya. Namun, Cialis mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk pria yang ingin berhubungan seks dalam jangka waktu yang lebih lama. Pada akhirnya, keputusan obat mana yang akan diminum tergantung pada preferensi individu pria tersebut.
Kesimpulan
Levitra dan Cialis adalah dua obat disfungsi ereksi paling populer di pasaran. Keduanya bekerja dengan cara yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Kami telah menguraikan perbedaan-perbedaan ini untuk Anda di sini sehingga Anda dapat membuat keputusan tentang obat mana yang tepat untuk Anda.