Direktori Aktif dan Domain adalah dua aspek terpenting dari jaringan Microsoft Windows. Meskipun mereka memiliki beberapa kesamaan, ada juga banyak perbedaan utama di antara mereka. Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat kedua teknologi tersebut dan mengeksplorasi apa yang membuatnya unik. Kami juga akan membahas bagaimana masing-masing dapat digunakan untuk efek terbaik dalam situasi yang berbeda. Pada akhir posting ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara Active Directory dan Domain dan dapat memutuskan mana yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Apa itu Direktori Aktif?
Active Directory (AD) adalah teknologi Microsoft yang digunakan untuk menyediakan repositori pusat untuk menyimpan dan mengelola data pengguna. Itu dapat digunakan untuk menyimpan informasi seperti akun pengguna, kata sandi, detail kontak, dan data sensitif lainnya. AD dapat digunakan untuk mengautentikasi pengguna dan memberi mereka akses ke sumber daya seperti file, printer, dan aplikasi. Itu juga dapat digunakan untuk menegakkan kebijakan keamanan dan mengontrol akses ke data. Singkatnya, Direktori Aktif adalah alat canggih yang dapat digunakan untuk mengelola data pengguna dengan cara yang aman dan efisien.
Apa itu Domain?
Aspek Domain dari Windows Server adalah bagian penting dari fungsinya. Domain adalah sekelompok komputer yang terhubung bersama dan berbagi kumpulan pengguna dan sumber daya yang sama. Dengan membuat Domain, administrator dapat dengan mudah mengelola dan mengamankan komputer di dalam grup. Selain itu, fitur berbasis domain seperti Kebijakan Grup dan Direktori Aktif memungkinkan administrator mengelola dan menyebarkan sumber daya server secara lebih efektif. Akibatnya, aspek Domain dari Windows Server adalah komponen kunci dari fungsionalitas keseluruhannya..
Perbedaan antara Direktori Aktif dan Domain
Direktori Aktif adalah layanan yang berjalan pada pengontrol domain Windows. Ini menyimpan semua informasi tentang domain, seperti akun pengguna, akun komputer, dan pengaturan keamanan. Direktori Aktif memungkinkan administrator untuk mengelola jaringan dari lokasi pusat. Domain adalah pengelompokan logis dari komputer dan pengguna. Sebuah domain dapat berupa workgroup atau Active Directory. Workgroup adalah kumpulan komputer yang bukan bagian dari domain Active Directory. Domain Direktori Aktif dikelola oleh server Direktori Aktif.
Server Active Directory berisi salinan database Active Directory. Database Active Directory berisi informasi tentang semua objek di domain, seperti akun pengguna, akun komputer, dan pengaturan keamanan. Direktori Aktif memungkinkan administrator untuk mengelola jaringan dari lokasi pusat. Pengontrol domain adalah server yang menyimpan database Active Directory. Pengontrol domain mereplikasi pembaruan ke pengontrol domain lain di domain. Hal ini memastikan bahwa semua pengontrol domain memiliki salinan terkini dari database Active Directory.
Kesimpulan
Direktori Aktif dan Domain keduanya merupakan aspek penting dari Windows Server. Penting untuk memahami perbedaannya sehingga Anda dapat membuat keputusan terbaik untuk organisasi Anda. Sudahkah Anda memutuskan mana yang tepat untuk Anda? Jika tidak, pakar kami siap membantu. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Active Directory vs Domain dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda aktif dan berjalan pada teknologi Microsoft terbaru.