Untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana melatih otot Anda untuk hasil yang Anda cari, penting untuk terlebih dahulu memahami berbagai jenis serat otot. Otot dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: kedutan cepat dan kedutan lambat. Memahami jenis serat otot yang terdiri dari otot Anda akan membantu Anda membuat rencana latihan yang akan menghasilkan hasil yang diinginkan. Dalam posting blog ini, kita akan membahas perbedaan otot kedutan cepat dan kedutan lambat. Pantau terus!
Apa itu Otot Kedutan Cepat?
Otot Kedutan Cepat adalah jenis otot yang digunakan untuk gerakan cepat dan eksplosif. Serat Otot Kedutan Cepat jauh lebih tebal daripada serat Otot Kedutan Lambat, dan mengandung lebih banyak mioglobin, yang memberi mereka warna merah. Serat otot kedutan cepat juga memiliki lebih banyak mitokondria, yang memungkinkannya menghasilkan lebih banyak ATP.
Serat otot Kedutan Cepat dibagi menjadi dua jenis: Tipe I dan Tipe II. Otot Kedutan Cepat Tipe I serat juga dikenal sebagai serat “slow-twitch” atau “red”, dan digunakan untuk aktivitas aerobik seperti lari jarak jauh. Serat otot Fast Twitch Tipe II juga dikenal sebagai serat “fast-twitch” atau “white”, dan digunakan untuk aktivitas anaerobik seperti lari cepat.
Serat otot kedutan cepat dapat dilatih untuk menjadi lebih efisien dalam menghasilkan ATP, dan ini dapat dilakukan melalui latihan aerobik dan anaerobik.
Apa itu Otot Kedutan Lambat?
Serat otot kedutan lambat adalah serat otot tipe I yang dikhususkan untuk aktivitas ketahanan. Mereka juga dikenal sebagai serat oksidatif lambat karena memiliki konsentrasi mitokondria yang tinggi, yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan ATP. Serabut otot kedutan lambat berkontraksi perlahan dan dapat mempertahankan aktivitas untuk jangka waktu yang lama. Namun, mereka menghasilkan lebih sedikit kekuatan daripada serat otot kedutan cepat. Serat otot kedutan lambat direkrut untuk aktivitas seperti berjalan, joging, dan bersepeda. Karena mereka dapat menggunakan oksigen untuk menghasilkan ATP, mereka tidak mudah lelah seperti serat otot berkedut cepat.
Perbedaan antara Otot Kedutan Cepat dan Lambat
Otot kedutan cepat digunakan untuk gerakan cepat dan eksplosif, seperti berlari cepat atau melompat. Mereka juga dikenal sebagai serat otot Tipe IIa atau Tipe IIb. Otot kedutan cepat berkontraksi lebih cepat daripada otot kedutan lambat dan menghasilkan lebih banyak kekuatan. Namun, mereka juga lebih cepat lelah.
Sebaliknya, otot slowtwitch digunakan untuk aktivitas ketahanan, seperti lari jarak jauh atau bersepeda. Mereka juga dikenal sebagai serat otot Tipe I. Otot kedutan lambat berkontraksi lebih lambat daripada otot kedutan cepat tetapi dapat mempertahankan aktivitas untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum kelelahan.
Kesimpulan
Lain kali Anda pergi ke gym, pastikan untuk menggabungkan rutinitas Anda dengan menggabungkan latihan otot kedutan cepat dan lambat. Anda tidak hanya akan melihat hasil yang lebih baik dalam hal pengencangan dan penurunan berat badan, tetapi Anda juga akan membantu tubuh Anda dengan menghindari cedera.