Perbedaan Utama – Euglena vs Paramecium. Euglena dan Paramecium adalah dua jenis organisme uniseluler. Euglena dan Paramecium adalah organisme air yang termasuk dalam kerajaan Protista. Perbedaan antara keduanya terletak pada struktur tubuh, gerak, dan mode makan.
Perbedaan utama antara Euglena dan Paramecium adalah bahwa Euglena dapat berupa organisme mirip hewan atau mirip tumbuhan sedangkan Paramecium adalah organisme mirip hewan. Hanya Euglena terdiri dari kloroplas. Paramecium tidak mengandung kloroplasnya sendiri. Tapi, itu menelan ganggang hijau. Oleh karena itu, Euglena adalah heterotrofik atau autotrofik sedangkan Paramecium adalah autotropik. Euglena menggunakan flagella untuk bergerak sementara Paramecium menggunakan silia. Reproduksi seksual dan aseksual terjadi di Paramecium. Tetapi reproduksi aseksual adalah satu-satunya metode reproduksi Euglena.
Pengertian Euglena
Euglena mengacu pada organisme air tawar berwarna hijau, uniseluler, dengan flagel. Ini terdiri dari karakteristik hewan dan tumbuhan. Euglena terdiri dari kloroplas. Jika cahaya tersedia, ia mengalami fotosintesis. Kloroplas ini tersebar di seluruh sel. Euglena mengandung pirenoid, yang merupakan mikro-kompartemen di dalam kloroplas, mengoperasikan mekanisme konsentrasi karbon. Makanan disimpan dalam bentuk butiran pati di Euglena.
Euglena memiliki beberapa karakteristik seperti hewan juga. Ia memiliki eyespot untuk mendeteksi cahaya. Euglena tidak memiliki dinding sel. Pelikel, yang terdiri dari lapisan protein, disusun di sekitar sel. Pelikel dipegang oleh mikrotubulus. Geser strip dari pelikel memberikan fleksibilitas dan kontraktilitas ke Euglena. Proses sliding disebut metabolisme. Kerongkongan Euglena berfungsi sebagai sumber makanan. Euglena memiliki flagellum untuk penggeraknya. Ini juga memiliki vakuola kontraktil yang disebut myoneme , yang membantu dalam bergerak. Vakuola kontraktil ini juga terlibat dalam ekskresi dan osmoregulasi.
Pengertian Paramecium
Paramecium mengacu pada hewan air tawar, uniselular dengan bentuk seperti sandal yang khas. Panjang Paramecium bisa sekitar 0,3 mm. Permukaan luar Paramecium terdiri dari silia. Silia penting untuk penggerak. Gerakan maju dicapai oleh ketukan belakang silia, dan gerakan mundur dicapai oleh ketukan maju silia. Makronukleus besar dan mikronukleus dapat diidentifikasi di dalam sel Paramecium. Alur mulut terletak di satu sisi organisme. Ini membentuk kerongkongan dan berakhir dengan sitostom. Silia juga terlibat dalam memberi makan dengan memindahkan makanan ke tenggorokan.
Makanan yang dicerna dicerna di dalam vakuola, dan limbah dieliminasi melalui pori-pori dubur. Paramecium secara aseksual bereproduksi dengan pembelahan biner dalam kondisi yang menguntungkan. Dalam kondisi yang tidak menguntungkan, Paramecium mereproduksi secara seksual dengan konjugasi. Paramecium juga sensitif terhadap perubahan lingkungan seperti suhu, cahaya, bahan kimia, serta sentuhan.
Persamaan Antara Euglena dan Paramecium
- Euglena dan Paramecium adalah eukariotik, mikroorganisme yang termasuk dalam kerajaan Protista.
- Euglena dan Paramecium adalah organisme air.
- Euglena dan Paramecium sensitif terhadap cahaya.
- Euglena dan Paramecium mengandung kloroplas untuk menjalani fotosintesis.
- Euglena dan Paramecium bisa heterotrof.
- Euglena dan Paramecium terdiri dari vakuola makanan di dalam sel.
- Euglena dan Paramecium terdiri dari pelikel, yang memberikan bentuk ke sel.
Perbedaan Antara Euglena dan Paramecium
Definisi
- Euglena: Euglena mengacu pada organisme air tawar hijau, bersel satu, dengan flagel.
- Paramecium: Paramecium mengacu pada hewan air tawar, unicellular dengan bentuk seperti sandal yang khas.
Struktur
- Euglena: Euglena dapat berupa organisme mirip hewan atau tumbuhan.
- Paramecium: Paramecium adalah organisme mirip hewan.
Kloroplas
- Euglena: Euglena mengandung kloroplas.
- Paramecium: Paramecium tidak mengandung kloroplasnya sendiri. Tapi, itu menelan ganggang hijau.
Mode Nutrisi Heterotropik
- Euglena: Euglena mencerna partikel makanan.
- Paramecium: Paramecium menangkap makanan dengan predasi.
Mekanisme Makan
- Euglena: Euglena entah menjalani fotosintesis atau menelan partikel makanan.
- Paramecium: Paramecium entah mengalami fotosintesis atau menangkap makanan dengan predasi.
Daya penggerak
- Euglena: Euglena menggunakan flagellum untuk propagasinya.
- Paramecium: Paramecium menggunakan silia untuk propagasinya.
Perasa
- Euglena: Euglena sensitif terhadap cahaya.
- Paramecium: Paramecium sensitif terhadap suhu, cahaya, bahan kimia, serta sentuhan.
Reproduksi
- Euglena: Euglena hanya mengalami reproduksi aseksual.
- Paramecium: Paramecium mengalami reproduksi seksual dan aseksual.
Kesimpulan
Euglena dan Paramecium adalah mikroorganisme akuatik yang merupakan bagian dari kerajaan Protista. Euglena terdiri dari kloroplas. Namun, mereka menelan partikel makanan juga. Paramecium tidak memiliki kloroplas sendiri. Tapi, itu menelan ganggang hijau. Paramecium juga menangkap makanan sebagai predator. Untuk penggerak, Euglena menggunakan flagela sementara Paramecium menggunakan silia. Perbedaan utama antara Euglena dan Paramecium adalah cara gizi mereka.