Perbedaan Utama – Amoral vs Immoral. Baik amoral dan tidak immoral adalah kata-kata yang terkait dengan moralitas (perbedaan antara benar dan salah). Namun, kedua kata ini seharusnya tidak saling bertukar karena memiliki arti yang berbeda.
Amoral mengacu pada kurangnya rasa moral atau mengabaikan rasa moral sedangkan immoral mengacu pada standar moralitas yang diterima. Inilah perbedaan utama antara amoral dan immoral. Kami akan membahas perbedaan ini secara lebih detail dalam artikel ini.
Pengertian Amoral
Amoral didefinisikan dalam kamus Oxford sebagai “Kurangnya rasa moral; tidak peduli dengan kebenaran atau kesalahan sesuatu ”. Seperti yang ditunjukkan oleh definisi ini, amoral menunjukkan tidak adanya sensibilitas moral atau ketidakpedulian terhadap moralitas. Amoral juga dapat didefinisikan sebagai tidak bermoral atau immoral; istilah ini menunjukkan posisi netral terhadap moralitas.
Ketika seseorang melakukan sesuatu tanpa memikirkan kebenaran atau kesalahannya, kita dapat mengatakan bahwa itu adalah tindakan amoral. Anak-anak kecil juga tidak memiliki rasa moralitas karena mereka tidak dapat membedakan perbedaan antara benar dan salah.
- Posisi ini membutuhkan seseorang dengan sikap amoral.
- Mereka mengklaim itu amoral, hanya perantara antara penjual dan pembeli.
- Perkembangan teknologi telah membuat hidup kita tidak bermoral.
- Sikap amoralnya terhadap seks terbukti menjadi kejatuhannya.
Kata ini juga memiliki akar yang menarik. Amoral dibuat dengan menggabungkan awalan privatif Yunani a- “tidak” dengan bahasa Latin “moral”. Kata ini pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris oleh penulis Robert Louis Stephenson sebagai diferensiasi dari tidak bermoral.
Pengertian Immoral
Immoral adalah kebalikan dari moral dan berarti tidak sesuai dengan standar moralitas yang diterima. Immoral mengacu pada sengaja melanggar aturan antara benar dan salah. Immoral menyampaikan perasaan negatif dan ketika digunakan untuk menggambarkan seseorang, immoral berarti jahat, kejam, tidak etis, atau jahat.
Orang yang immoral tahu perbedaan antara benar dan salah tetapi memilih untuk tidak mematuhi prinsip – prinsip moral. Dengan demikian, penjahat dalam film, novel dan bahkan kartun dapat digambarkan sebagai immoral. Contoh berikut akan membantu Anda memahami arti dan penggunaan kata ini dengan lebih baik.
- Sikapnya yang immoral dan tidak beradab memaafkan mereka.
- Mr Duruy digambarkan sebagai iblis immoral yang membunuh wanita dan anak-anak.
- Apakah kamu tidak berpikir bahwa kecurangan itu immoral dan tidak etis?
- Banyak orang berpendapat bahwa aborsi itu immoral.
Perbedaan Antara Amoral dan Immoral
Definisi
- Amoral: Amoral berarti kurang pengertian moral atau ketidakpedulian terhadap moralitas.
- Immoral: Immoral berarti tidak sesuai dengan standar moralitas yang diterima.
Perspektif
- Amoral: Amoral menunjukkan posisi netral terhadap moralitas.
- Immoral: Immoral menunjukkan implikasi negatif.
Penggunaan kata
- Amoral: Amoral dapat digunakan dalam kaitannya dengan anak kecil, orang dengan gangguan kognitif, dll.
- Immoral: Immoral dapat digunakan untuk menggambarkan orang-orang jahat, kejam, dan tidak etis.
Pemakaian
- Amoral: Amoral diperkenalkan ke bahasa pada abad ke -19.
- Immoral: Immoral memiliki sejarah yang lebih panjang daripada amoral.
Kesimpulan
Amoral dapat didefinisikan sebagai tidak bermoral atau immoral; istilah ini menunjukkan posisi netral terhadap moralitas. Orang yang immoral tahu perbedaan antara benar dan salah tetapi memilih untuk tidak mematuhi prinsip – prinsip moral.