Menu Close

Perbedaan Anemia dan Hemofilia

Anemia dan hemofilia adalah dua jenis kelainan darah yang menyebabkan gangguan fungsi darah. Secara signifikan, anemia bukanlah kelainan bawaan sedangkan hemofilia adalah kelainan darah bawaan.

Perbedaan utama antara anemia dan hemofilia adalah bahwa anemia merupakan kelainan darah di mana darah memiliki kemampuan yang berkurang untuk membawa oksigen karena pengurangan sel darah merah atau hemoglobin, sedangkan hemofilia sebagian besar merupakan kelainan genetik bawaan yang berdampak negatif pada kemampuan tubuh untuk membuat gumpalan darah.

Apa itu Anemia?

Anemia adalah kelainan darah di mana darah memiliki kemampuan yang berkurang untuk membawa oksigen. Hal ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin.

Gejala utama anemia termasuk kelelahan, kelemahan, sesak napas, sakit kepala, dan berkurangnya kemampuan untuk berolahraga. Kebingungan, pusing, kehilangan kesadaran, dan rasa haus yang meningkat adalah gejala anemia akut.

Penyebab utama anemia termasuk kehilangan darah, berkurangnya produksi sel darah merah, dan peningkatan kerusakan sel darah merah.

Selanjutnya, produksi sel darah merah yang lebih rendah merupakan penyebab utama anemia. Kekurangan zat besi, thalassemia, kekurangan vitamin B12, dan sejumlah tumor sumsum tulang adalah penyebab berkurangnya produksi sel darah merah.

Di sisi lain, alasan utama kerusakan sel darah merah termasuk kelainan genetik seperti anemia sel sabit, infeksi seperti malaria, dan beberapa penyakit autoimun. Selain itu, kehilangan darah dapat terjadi pada cedera, pembedahan, dll.

Ukuran sel darah merah dan jumlah hemoglobin dalam sel adalah dua parameter yang dapat mencirikan anemia. Sel darah merah kecil terjadi pada anemia mikrositik; sel darah merah besar terjadi pada anemia makrositik, dan sel darah merah dengan ukuran normal menyebabkan anemia normositik.

Pada pria, hemoglobin kurang dari 130 hingga 140 g/L menyebabkan anemia sedangkan pada wanita, kurang dari 120 hingga 130 g/L menyebabkan anemia.

Apa itu Hemofilia?

Hemofilia sebagian besar merupakan kelainan bawaan, di mana darah menunjukkan gangguan kemampuan untuk membeku. Namun, pembekuan darah merupakan peristiwa penting untuk mencegah pendarahan pada cedera. Ini juga meningkatkan risiko pendarahan di dalam sendi dan otak.

Ada dua jenis hemofilia: hemofilia A dan hemofilia B. Hemofilia A terjadi karena jumlah faktor pembekuan VIII yang rendah dan hemofilia B terjadi karena jumlah faktor pembekuan IX yang rendah.

Selain itu, hemofilia adalah kelainan bawaan dan diturunkan melalui gen nonfungsional pada kromosom X. Biasanya, pencegahan penyakit ini adalah dengan mengeluarkan sel telur, membuahinya, dan menguji embrio sebelum memindahkannya ke rahim. Penggantian terus menerus faktor pembekuan juga penting dalam pencegahan penyakit.

Persamaan Antara Anemia dan Hemofilia

  •  Anemia dan hemofilia adalah dua jenis kelainan darah dengan gangguan fungsi darah.
  •  Kedua gangguan tersebut dapat diobati dengan obat-obatan.

Perbedaan Antara Anemia dan Hemofilia

Definisi

  • Anemia adalah kelainan darah di mana darah memiliki kemampuan yang berkurang untuk membawa oksigen karena jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari normal, atau pengurangan jumlah hemoglobin
  • Hemofilia adalah kelainan genetik yang sebagian besar diturunkan yang mempengaruhi sistem tubuh. kemampuan untuk membuat bekuan darah.

Arti

  • Anemia menunjukkan penurunan jumlah sel darah merah atau hemoglobin
  • Hemofilia menyebabkan ketidakmampuan untuk membentuk bekuan darah.

Warisan

  • Anemia bukanlah kelainan bawaan
  • Hemofilia adalah kelainan darah bawaan.

Jenis

  • Tiga jenis anemia adalah anemia defisiensi besi, anemia defisiensi vitamin B12, dan anemia hemolitik
  • Dua jenis hemofilia adalah hemofilia A dan hemofilia B.

Kesimpulan

Secara singkat, anemia dan hemofilia adalah dua jenis kelainan darah yang menyebabkan gangguan fungsi darah. Anemia bukanlah kelainan darah yang diturunkan tetapi hemofilia adalah kelainan darah yang diturunkan.

Pada anemia, darah menunjukkan penurunan kemampuan untuk membawa oksigen. Biasanya, itu terjadi karena pengurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemofilia, di sisi lain, menyebabkan kapasitas pembekuan darah yang tidak memadai karena gangguan pembekuan darah. Jadi, inilah perbedaan utama antara anemia dan hemofilia.