Menu Close

Perbedaan antara Abaya dan Jilbab

Perbedaan utama: Abaya dan jilbab adalah dua jenis pakaian berbeda yang tersedia untuk wanita Islam. Abaya dapat digambarkan sebagai jubah panjang atau jubah, biasanya berwarna hitam. Ini dikenakan di atas pakaian dan cenderung menutupi seluruh tubuh. Jilbab modern adalah jenis pakaian yang sangat mirip dengan abaya. Ini juga merupakan artikel longgar pakaian yang dikenakan di atas pakaian sehari-hari biasa. Namun, di Indonesia, istilah jilbab mengacu pada jilbab yang menutupi kepala, termasuk rambut dan telinga.

Abaya dan jilbab adalah dua jenis pakaian berbeda yang tersedia untuk wanita Islam. Wanita Islam mengenakan pakaian ini sebagai bentuk perlindungan. Mereka juga bertindak sebagai tanda kesopanan. Banyak yang mengklaim bahwa pakaian ini ditentukan oleh agama, budaya, dan norma Islam. Oleh karena itu, banyak kali wanita dipaksa untuk mengenakan pakaian ini di depan pria oleh norma sosial, orang tua dan teman sebaya. Namun, banyak wanita memilih untuk mengenakan pakaian ini untuk mewakili kepercayaan mereka sendiri dalam agama dan budaya mereka. Mereka dikenakan oleh wanita Muslim sebagai simbol kesopanan, privasi, dan moralitas.

Abaya dapat digambarkan sebagai jubah panjang atau jubah, biasanya berwarna hitam. Ini dikenakan di atas pakaian dan cenderung menutupi seluruh tubuh. Gaya abaya berbeda-beda, banyak yang mengandung sulaman, dan ada juga yang tidak. Dapat dikatakan bahwa abaya adalah jenis jilbab tradisional. Jilbab di sini mengacu pada aturan Islam untuk menutupi.

Abaya biasanya terbuat dari georgette atau kain polyester lembut yang mengalir. Ini memiliki bukaan crossover depan dan bisa saja ditepi pakaian biasa. Ini sering dipasangkan dengan jilbab dan / atau niqab. Jilbab di sini adalah syal yang menutupi kepala. Abaya adalah yang paling umum dalam budaya Islam di Semenanjung Arab; Namun itu telah mudah diadopsi di bagian lain dunia.

Jilbab modern adalah jenis pakaian yang sangat mirip dengan abaya. Ini juga merupakan artikel longgar pakaian yang dikenakan di atas pakaian sehari-hari biasa. Itu terlihat seperti abaya dan juga digambarkan sebagai jubah panjang atau jubah. Gaya jilbab bervariasi, banyak yang sering mengandung sulaman, sementara beberapa mungkin atau mungkin tidak termasuk tudung. Beberapa mungkin terbuka dari depan dengan kancing atau resleting, sementara yang lain mungkin dalam pola pakaian yang dijahit, yang harus dikenakan di kepala. Seperti abaya, jilbab juga sering dipasangkan dengan jilbab dan / atau niqab.

Namun, di Indonesia, istilah jilbab mengacu pada jilbab yang menutupi kepala, termasuk rambut dan telinga. Pada dasarnya, penggunaan jilbab ini mirip dengan jilbab atau kilmar. Beberapa bentuk modern jilbab ini termasuk pelindung pendek yang bertujuan untuk melindungi wajah dari sinar matahari.