Menu Close

Perbedaan Antara Akrual dan Penangguhan

Jika Anda pernah bekerja di bidang akuntansi, maka Anda tahu bahwa akrual dan penangguhan merupakan bagian penting dari persamaan keuangan. Sangat mudah untuk bingung antara keduanya – lagipula, keduanya terdengar sangat mirip saat diucapkan! Meskipun demikian, sangat penting bagi pemilik bisnis dan profesional akuntansi untuk memahami bagaimana konsep-konsep ini berbeda satu sama lain. Untuk membantu tugas ini, blog ini didedikasikan untuk mengungkap dunia akrual dan penangguhan yang menarik. Dari mempelajari definisi mereka dan menjelajahi contoh hipotetis hingga menemukan praktik terbaik yang dapat digunakan dalam keuangan Anda sendiri; dengan membaca halaman-halaman ini, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana kedua konsep tersebut memengaruhi urusan bisnis Anda. Jadi mari selami penyelidikan lebih dalam – apa perbedaan nyata antara akrual vs penangguhan?

Apa itu Akrual?

  • Akrual adalah jenis transaksi akuntansi yang bekerja dengan konsep pencocokan pendapatan dan pengeluaran ke titik waktu yang sama. Akrual memfasilitasi pencatatan pendapatan dan beban pada neraca ketika telah diperoleh atau dikeluarkan tetapi belum diterima atau dibayar secara tunai.
  • Mereka digunakan untuk mewakili setiap kewajiban yang diasumsikan atau komitmen yang dibuat oleh bisnis yang tidak melibatkan pertukaran uang tunai. Akrual dapat membantu bisnis secara akurat melaporkan posisi keuangan mereka, oleh karena itu menyimpan catatan terkini sangat penting untuk menjaga informasi akuntansi yang akurat.
  • Akrual memungkinkan perusahaan untuk merencanakan masa depan secara lebih efektif dengan memungkinkan mereka mengetahui secara pasti keuntungan atau kerugian apa yang harus dilaporkan selama periode tertentu. Akuntansi akrual dengan demikian dapat memberikan gambaran yang akurat tentang keuangan perusahaan bagi para pengambil keputusan.

Apa itu Penangguhan?

  • Penangguhan adalah jenis praktik akuntansi yang digunakan untuk memperhitungkan biaya tertentu yang terlihat dalam bisnis. Penangguhan melibatkan pengakuan biaya dan pendapatan pada waktu yang berbeda dari saat sebenarnya terjadi atau diperoleh.
  • Metode ini memungkinkan bisnis untuk secara akurat menilai situasi keuangan bisnis mereka selama beberapa periode akuntansi, karena beberapa biaya yang lebih besar dapat dicatat dalam satu periode sementara keuntungan terkait tersebar selama beberapa periode.
  • Penangguhan biasanya digunakan dengan biaya yang secara khusus terkait dengan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di masa depan, seperti biaya pembangunan jalan baru atau mempekerjakan lebih banyak staf untuk mengantisipasi peningkatan permintaan. Penangguhan bisa sangat membantu dalam memungkinkan bisnis mencerminkan kondisi pasar saat ini secara akurat dan membuat rencana akurat yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Perbedaan Antara Akrual dan Penangguhan

Akrual dan penangguhan adalah dua istilah akuntansi yang sering membingungkan, namun penting untuk memahami perbedaan keduanya.

  • Akuntansi akrual mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadinya sementara akuntansi penangguhan mengakuinya di kemudian hari. Akrual mengacu pada pendapatan yang diperoleh tetapi belum secara resmi dicatat dalam pembukuan.
  • Di sisi lain, item yang ditangguhkan merujuk pada pencatatan pendapatan atau pengeluaran yang telah dikeluarkan tetapi belum benar-benar berdampak pada laba/rugi perusahaan.
  • Akrual harus dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi perusahaan bersama dengan semua aset, kewajiban, total pendapatan, dan total biaya lainnya sementara penangguhan hanya dilaporkan dalam neraca.

Memahami perbedaan ini dapat membantu bisnis mengelola akun mereka secara efektif.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara akrual dan penangguhan adalah akrual dicatat saat pendapatan diperoleh tetapi belum diterima, sedangkan penangguhan adalah biaya yang dibayarkan di muka. Akrual menghasilkan peningkatan aset atau penurunan kewajiban, sementara penangguhan menghasilkan penurunan aset atau peningkatan kewajiban di neraca. Perbedaan sederhana ini dapat berdampak besar pada keuangan bisnis Anda, jadi penting untuk memahami kedua konsep tersebut.