Menu Close

Perbedaan antara Anemia Sel Sabit dan Sifat Sabit

Ada banyak kebingungan tentang anemia sel sabit dan sifat sabit. Banyak orang tidak yakin apa perbedaan antara keduanya. Posting blog ini akan menjernihkan kebingungan dan menjelaskan perbedaan antara kondisi ini.

Apa itu Anemia Sel Sabit?

Anemia sel sabit adalah kelainan darah yang disebabkan oleh kelainan pada molekul hemoglobin. Anemia sel sabit ditandai dengan adanya sel darah merah berbentuk sabit, yang dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk anemia, nyeri, dan kerusakan organ. Anemia sel sabit paling sering terjadi pada orang keturunan Afrika, tetapi juga dapat terjadi pada orang dari belahan dunia lain. Anemia sel sabit adalah kelainan keturunan, yang berarti diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Tidak ada obat untuk anemia sel sabit, tetapi ada pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejala dan komplikasi penyakit.

Apa itu Sifat Sabit?

Sifat sabit adalah kelainan darah bawaan yang dapat menyebabkan sel darah merah berubah bentuk saat terkena kadar oksigen rendah. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelelahan, nyeri, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian. Sifat sabit paling sering terlihat pada orang keturunan Afrika, tetapi juga dapat terjadi pada populasi lain. Tidak ada obat untuk sifat sabit, tetapi gejalanya dapat dikelola dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Perbedaan antara Anemia Sel Sabit dan Sifat Sabit

Anemia sel sabit dan sifat sabit adalah dua jenis penyakit sel sabit (SCD). SCD adalah kelainan darah yang mempengaruhi sel darah merah. Anemia sel sabit adalah bentuk SCD yang paling parah. Orang dengan anemia sel sabit memiliki sel darah merah yang berbentuk seperti sabit (atau bulan sabit). Sel berbentuk sabit ini tidak hidup selama sel darah merah normal yang sehat.

Akibatnya, penderita anemia sel sabit sering mengalami kekurangan sel darah merah (anemia), yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan gangguan kesehatan lainnya. Sifat sabit mengacu pada memiliki satu gen hemoglobin abnormal dan satu gen hemoglobin normal. Orang dengan sifat sabit biasanya tidak mengalami gejala apa pun kecuali jika mereka terpapar pada kondisi ekstrem (seperti ketinggian atau kadar oksigen rendah). Namun, mereka dapat mewariskan gen abnormal tersebut kepada anak-anaknya.

Kesimpulan

Sementara anemia sel sabit dan sifat sabit keduanya disebabkan oleh hemoglobin abnormal, keduanya memiliki efek berbeda pada tubuh. Anemia sel sabit adalah kondisi serius yang memerlukan pengobatan berkelanjutan, sedangkan orang dengan ciri-ciri sabit umumnya tidak mengalami masalah kesehatan apa pun. Jika Anda khawatir apakah Anda atau anak Anda menderita anemia sel sabit, bicarakan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.