Komputer menggunakan dua pengkodean berbeda untuk menampilkan karakter: ANSI dan ASCII. ANSI adalah pengkodean yang lebih tua dan menggunakan sekumpulan pemetaan antara simbol grafik dan byte yang distandarisasi pada tahun 1986. ASCII adalah pengkodean yang lebih baru yang menggunakan pemetaan tunggal antara simbol grafik dan byte, yang dibakukan pada tahun 1981. Karena perbedaan ini, beberapa karakter yang ditampilkan dengan benar di ANSI dapat ditampilkan sebagai kotak atau simbol lain yang tidak dapat dikenali di ASCII. Namun, dalam banyak kasus, kedua penyandian akan menampilkan rangkaian karakter yang sama.
Apa itu ANSI?
- Skema pengkodean ANSI adalah standar pengkodean karakter yang menggunakan kombinasi karakter ASCII dan karakter khusus untuk mewakili karakter non-ASCII. ANSI adalah standar pengkodean karakter yang paling umum digunakan di Amerika Serikat.
- Pengkodean karakter ANSI digunakan untuk mewakili karakter di sebagian besar perangkat lunak Microsoft, seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Pengkodean karakter ANSI juga dapat digunakan dalam dokumen HTML.
- Pengkodean ANSI mendukung maksimum 256 karakter. Pengkodean ANSI tidak kompatibel dengan pengkodean ASCII dan tidak dapat digunakan untuk mewakili semua kode karakter Unicode. ANSI telah digantikan oleh Unicode, yang mendukung lebih dari satu juta kode karakter. Pengkodean ANSI masih digunakan oleh beberapa program perangkat lunak dan perangkat keras.
Apa itu ASCII?
Pengkodean ASCII adalah skema pengkodean karakter yang digunakan untuk merepresentasikan teks di komputer. ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Kumpulan kode ASCII terdiri dari 128 kode karakter yang mewakili huruf, angka, tanda baca, dan simbol lainnya. ASCII adalah skema pengkodean karakter yang paling umum digunakan saat ini. Kumpulan kode ASCII sering digunakan di halaman web dan pesan email. Pengkodean ASCII juga digunakan di banyak aplikasi lain, seperti di editor teks dan bahasa pemrograman. Pengkodean ASCII adalah cara sederhana dan efisien untuk merepresentasikan data teks di komputer.
Perbedaan antara ANSI dan ASCII
- ANSI dan ASCII mengacu pada dua skema pengkodean karakter yang berbeda. ANSI adalah standar yang lebih modern yang mencakup karakter yang lebih luas daripada ASCII. ASCII hanya mencakup 128 karakter, sedangkan ANSI mencakup 256.
- ANSI terkadang disebut sebagai Extended ASCII. ANSI adalah skema pengkodean karakter yang paling umum digunakan dalam sistem berbasis Windows, sedangkan ASCII lebih umum digunakan dalam sistem berbasis Unix.
- Perbedaan antara ANSI dan ASCII dapat diringkas sebagai berikut: ANSI menyertakan lebih banyak karakter daripada ASCII, ANSI adalah skema pengkodean karakter yang paling umum digunakan dalam sistem berbasis Windows, dan ASCII lebih umum digunakan dalam sistem berbasis Unix.
Kesimpulan
ANSI dan ASCII adalah dua standar pengkodean karakter yang berbeda. ANSI lebih tua dari keduanya, tetapi sedang dihapus demi ASCII. Perbedaan utama antara kedua standar tersebut adalah ANSI menggunakan rentang karakter yang lebih luas, sedangkan ASCII menggunakan lebih sedikit ruang penyimpanan. Sebagian besar sistem komputer modern mendukung kedua standar tersebut, jadi Anda seharusnya dapat menggunakan salah satunya tanpa masalah.