Menu Close

Perbedaan antara Apnea dan Hypopnea

Apakah Anda berjuang untuk memahami perbedaan antara apnea dan hipopnea? Jika demikian, Anda tidak sendirian. Faktanya, kedua istilah ini sering dikacaukan satu sama lain. Namun, memahami perbedaannya sangat penting bagi siapa saja yang terkena sleep apnea atau hypopnea. Artikel ini akan menjernihkan kebingungan dan memberikan ikhtisar komprehensif tentang kedua kondisi tersebut. Jadi, mari kita mulai!

Apa itu Apnea?

  • Apnea adalah kondisi medis di mana pernapasan terganggu saat tidur. Kata apnea berasal dari kata Yunani “tanpa nafas.” Ada tiga jenis apnea: sentral, obstruktif, dan campuran. Apnea sentral terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang benar ke otot yang mengontrol pernapasan.
  • Apnea obstruktif terjadi bila ada sumbatan di jalan napas, seperti saat lidah jatuh kembali ke tenggorokan atau otot tenggorokan mengendur. Apnea campuran adalah kombinasi dari apnea sentral dan obstruktif.
  • Apnea dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian. Perawatan untuk apnea seringkali mencakup perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan dan tidur miring, serta menggunakan mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP).

Apa itu hipopnea?

Hypopnea adalah kondisi medis di mana ada pernapasan dangkal atau penurunan volume setiap napas. Hypopnea dapat terjadi ketika seseorang terjaga atau tertidur. Ketika itu terjadi saat tidur, itu disebut sleep apnea. Hypopnea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk obesitas, merokok, hidung tersumbat, dan gagal jantung. Ini juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu. Perawatan untuk hipopnea biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Dalam beberapa kasus, Hypopnea juga dapat diobati dengan CPAP (continuous positive airway pressure) atau pembedahan.

Perbedaan antara Apnea dan Hipopnea

  • Apnea dan hipopnea adalah kedua jenis gangguan pernapasan. Apnea ditandai dengan jeda pernapasan, sedangkan hipopnea ditandai dengan pernapasan yang dangkal atau lambat secara tidak normal. Baik apnea dan hipopnea dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kadar oksigen rendah dalam darah. Apnea sering disebabkan oleh sumbatan jalan napas, seperti saat tidur.
  • Hypopnea dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diafragma yang lemah, fungsi paru-paru yang buruk, atau gagal jantung. Apnea dan hipopnea adalah kondisi medis serius yang dapat mengancam jiwa.
  • Perawatan biasanya melibatkan penggunaan perangkat tekanan udara positif (PAP) atau mesin tekanan udara positif terus menerus (CPAP). Perangkat ini membantu menjaga jalan napas tetap terbuka dan meningkatkan pernapasan.

Kesimpulan

Meskipun apnea dan hipopnea terkait, keduanya adalah dua kondisi yang terpisah. Penting untuk mengetahui perbedaannya agar Anda bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan jika Anda mengalami salah satu dari kondisi ini.