Menu Close

Perbedaan antara Arbitrase dan Mediasi

Ketika dua orang atau lebih berselisih, mereka mungkin perlu menemukan cara untuk menyelesaikannya. Ada beberapa pilihan penyelesaian, antara lain arbitrasi dan mediasi. Perbedaan antara kedua metode ini bisa membingungkan, jadi mari kita lihat keduanya.

Apa itu Arbitrase?

Arbitrase adalah proses penyelesaian sengketa dimana para pihak dalam kontrak setuju untuk menyerahkan perbedaan mereka kepada seorang arbiter untuk keputusan akhir dan mengikat. Istilah “arbitrase” sering digunakan secara bergantian dengan “mediasi”, tetapi keduanya merupakan proses yang berbeda. Berbeda dengan mediasi yang bersifat informal dan tidak mengikat, arbitrase bersifat formal dan mengikat. Arbitrase juga umumnya lebih cepat dan lebih murah daripada litigasi. Karena keunggulan ini, Arbitrase menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai sarana penyelesaian sengketa komersial.

Apa itu Mediasi?

Mediasi adalah suatu proses dimana seorang mediator membantu dua orang atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Mediator tidak membuat keputusan untuk para pihak, tetapi membantu mereka untuk berkomunikasi secara efektif dan menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua orang.

Mediasi dapat digunakan untuk menyelesaikan semua jenis perselisihan, termasuk perselisihan keluarga, perselisihan di tempat kerja, dan negosiasi kontrak. Mediasi adalah alternatif dari metode penyelesaian sengketa tradisional, seperti litigasi, dan seringkali dapat menghemat waktu dan uang.

Mediasi bersifat rahasia, dan apa pun yang dikatakan selama mediasi tidak dapat digunakan di pengadilan. Mediasi bersifat sukarela, dan semua pihak harus setuju untuk berpartisipasi. Jika mediasi berhasil, para pihak akan menandatangani Mediated Settlement Agreement yang mengikat. Mediasi dapat menjadi cara yang efektif untuk menyelesaikan perselisihan, dan seringkali lebih cepat dan lebih murah daripada pergi ke pengadilan.

Perbedaan antara Arbitrase dan Mediasi

Arbitrase dan mediasi adalah dua proses berbeda yang dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan. Arbitrase adalah proses formal di mana pihak ketiga yang netral mendengarkan kedua belah pihak yang bersengketa dan membuat keputusan yang mengikat. Mediasi, di sisi lain, adalah proses informal di mana para pihak berusaha mencapai kesepakatan mereka sendiri dengan bantuan seorang mediator. Sementara arbitrase bisa lebih cepat dan lebih murah daripada pergi ke pengadilan, itu juga bisa kurang adil, karena keputusan arbiter bersifat final dan tidak dapat diajukan banding. Mediasi, di sisi lain, biasanya lebih memakan waktu dan mahal, tetapi memberikan kontrol yang lebih besar kepada kedua belah pihak atas hasil perselisihan.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara arbitrase dan mediasi? Perbedaan utamanya adalah bahwa dalam arbitrase, pihak ketiga yang netral mendengarkan kedua belah pihak yang bersengketa dan membuat keputusan yang mengikat kedua belah pihak. Dalam mediasi, mediator tidak membuat keputusan untuk para pihak tetapi membantu mereka sendiri untuk mencapai kesepakatan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu metode ini untuk menyelesaikan konflik, penting untuk memahami perbedaannya sehingga Anda dapat memilih proses yang tepat untuk situasi Anda.