Perbedaan utama: Arkeologi berurusan dengan studi seni kuno, adat istiadat dan sains melalui proses pemulihan dan analisis hal-hal yang tertinggal. Silsilah adalah studi tentang keluarga dan merupakan penelusuran nenek moyang yang berkelanjutan.
Arkeologi dan Silsilah umumnya agak tidak jelas dan membingungkan. Kedua istilah itu berhubungan dengan sejarah, tetapi apa arti kedua kata itu?
Arkeologi berakhir di mana sejarah dimulai. Ini berarti arkeologi adalah studi tentang masa lalu dan masa kini manusia, melalui bahan-bahan yang ditinggalkan manusia. Bahan-bahan yang digunakan, dibuat, atau dimodifikasi manusia dipelajari oleh para arkeolog. Arkeologi adalah bagian dari antropologi karena mempelajari individu dan budaya mereka yang berbeda, walaupun terbatas pada masa lalu. Mereka menganalisis sisa-sisa kerangka dan artefak, seperti alat, tembikar, lukisan gua, dan reruntuhan bangunan. Istilah ini berasal dari kata Yunani archaiologia, di mana archaio berarti “kuno” dan logo berarti “sains” dan “belajar”.
Arkeologi adalah disiplin humanistik dalam tujuannya, tetapi ia menggunakan metode sains dan karena alasan ini juga merupakan sains. Ini memberikan wawasan tentang zaman kuno dengan menganalisis bahan yang tersisa milik waktu itu. Ini bertujuan untuk melestarikan sejarah untuk pembelajaran saat ini dan masa depan. Arkeologi bukan hanya disiplin humanistik dan sains, tetapi juga hasrat. Tujuan utamanya adalah untuk memahami umat manusia dengan lebih baik, tetapi mencapai banyak tujuan “kecil” lainnya, bahkan jika pada awalnya tidak terduga, dapat tercapai.
Silsilah adalah studi tentang sejarah keluarga, dan juga dikenal sebagai ‘sejarah keluarga’. Istilah ini berasal dari kata Yunani genealogos, di mana genea berarti “generasi” dan logo berarti “pengetahuan”. Ahli silsilah berurusan dengan studi tentang keluarga dengan menggunakan catatan sejarah, tradisi lisan, dan catatan lain untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.
Hasilnya sering ditampilkan dalam bagan atau narasi tertulis. Motif seorang ahli silsilah adalah untuk melestarikan masa lalu keluarga, sehingga generasi masa depan akan memiliki latar belakang sejarah tentang leluhur mereka. Secara sederhana, silsilah adalah studi tentang keluarga dalam konteks genetik dan sejarah. Ini adalah studi tentang struktur keluarga, dan peran yang berubah dari pria, wanita, dan anak-anak dalam beragam budaya. Ini adalah kisah tentang siapa kita dan bagaimana kita menjadi, sebagai individu dan masyarakat.
Di bawah ini adalah beberapa pemicu praktis utama mengapa orang mencari leluhur mereka:
- Validasi kisah keluarga – untuk menentukan apakah cerita keluarga tentang leluhur mereka benar.
- Orang terkenal – cari tahu apakah mereka berhubungan dengan seseorang yang terkenal.
- Peristiwa bersejarah – dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang partisipasi leluhur dalam peristiwa bersejarah yang terkenal.
- Lacak warisan keluarga – untuk menentukan bukti silsilah koneksi keluarga untuk pewaris potensial.
- Cari orang tua kandung – tentukan orang tua kandung dari anak yang diadopsi.
- Sejarah komunitas – dokumentasikan sejarah komunitas dengan mempertimbangkan keluarga yang mendirikan dan condong ke komunitas.
Perbandingan antara Arkeologi dan Silsilah:
Arkeologi |
Silsilah |
|
Deskripsi |
Arkeologi adalah studi tentang masa lalu dan masa kini manusia, melalui bahan-bahan yang ditinggalkan manusia. |
Silsilah adalah studi tentang keluarga dan merupakan penelusuran nenek moyang yang berkelanjutan. |
Asal |
Archaiologia Yunani – “kata” atau “studi” kuno “dan logia.” |
Silsilah Yunani – Genea berarti “generasi” dan logo berarti “pengetahuan”. |
Pengucapan |
ahr-kee-ol-uh-jee |
jee-nee-ol-uh-jee |
Bidang |
|
Ada berbagai jenis catatan yang termasuk dalam silsilah. Mereka:
Catatan kelahiran Catatan kematian Catatan pernikahan dan perceraian
|
Kepribadian terkenal |
|
|