Menu Close

Perbedaan Antara Asam Asetat dan Asam Asetat Glasial

Ketika berbicara tentang bahan kimia dan senyawa, terkadang ada kebingungan seputar perbedaan antara zat yang terdengar serupa. Asam asetat dan asam asetat glasial adalah dua zat yang membuat banyak orang bingung satu sama lain — tetapi kenyataannya, keduanya sangat berbeda satu sama lain.

Dalam posting blog ini, kita akan melihat lebih dekat kedua senyawa menarik ini, mempelajari perbedaannya satu sama lain sambil mempelajari beberapa fakta menarik tentang penggunaan dan metode produksinya. Jadi jika Anda bertanya-tanya apa yang membedakan kedua asam yang tampaknya serupa ini, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Ayo selami!

Apa itu Asam Asetat?

Asam asetat, juga dikenal sebagai asam etanoat, adalah senyawa organik alami yang ditemukan di alam dan diproduksi secara industri. Ini memiliki bau asam seperti cuka, dan cair pada suhu kamar.

  • Asam asetat mungkin paling dikenal karena penggunaannya dalam pembuatan produk cuka populer yang digunakan untuk keperluan kuliner di seluruh dunia.
  • Asam asetat sebenarnya cukup serbaguna; kegunaannya lebih dari sekadar penyedap makanan; itu bisa menjadi agen antimikroba yang efektif, dan pelarut industri yang efektif, dan digunakan dalam berbagai proses bioteknologi.
  • Asam asetat bahkan digunakan untuk menyimpan listrik dalam peralatan elektronik seperti baterai isi ulang! Asam asetat menunjukkan betapa serbagunanya satu senyawa kimia umum.

Apa itu Asam Asetat Glasial?

  • Glacial Acetic Acid, yang kadang-kadang disebut Glacial Acetic Anhydride, adalah cairan tidak berwarna yang berasal dari asam asetat. Glacial Acetic Acid memiliki aroma yang kuat dan menyengat yang dapat dengan mudah dideteksi di udara pada suhu ruangan.
  • Glacial Acetic Acid sering digunakan sebagai pelarut industri atau zat pembersih karena membantu melarutkan senyawa seperti karbonat, alkali, garam logam, dan bahan organik.
  • Selain itu, Asam Asetat Glasial juga dapat ditemukan dalam produk dermatologi sebagai astringen karena kemampuannya membantu membersihkan kulit tanpa terlalu keras. Glacial Acetic Acid adalah bahan kimia yang sangat serbaguna dengan banyak kegunaan potensial dalam aplikasi industri dan sehari-hari.

Perbedaan Antara Asam Asetat dan Asam Asetat Glasial

Asam asetat dan asam asetat glasial mungkin terdengar serupa, tetapi keduanya adalah dua zat yang sangat berbeda.

  • Asam asetat adalah asam karboksilat yang mengandung hidrogen dan dua atom oksigen, sedangkan asam asetat glasial memiliki semua sifat yang sama dengan asam asetat, ditambah tingkat konsentrasi tambahan.
  • Asam asetat dapat ditemukan dalam bentuk murni atau dalam larutan encer yang dikenal sebagai cuka, yang biasanya mengandung 5 sampai 20 persen asam asetat.
  • Asam Asetat Glasial jauh lebih kuat, menampilkan konsentrasi garam Asetat dengan kemurnian 99,6%, membuatnya hampir bebas dari kandungan air.

Secara keseluruhan, asam asetat secara signifikan kurang terkonsentrasi daripada asam asetat glasial, membuatnya lebih cocok untuk penggunaan rumah tangga seperti kegiatan persiapan makanan atau tujuan pembersihan.

Kesimpulan

Asam asetat adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat. Asam asetat glasial adalah campuran azeotropik asam asetat dan air yang memiliki titik didih lebih tinggi dan tidak dapat dipisahkan dengan distilasi. Kedua asam asetat digunakan dalam produksi cuka, tetapi asam asetat glasial juga digunakan dalam pembuatan bahan kimia dan obat-obatan.