Menu Close

Perbedaan antara Aseton dan Air

Sebagai dua pelarut yang paling umum digunakan, aseton dan air memiliki aplikasi yang tak terhitung banyaknya dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi apakah Anda benar-benar tahu apa yang membuat mereka berbeda satu sama lain? Dalam posting blog ini, kita akan mendalami kimiawi kedua pelarut untuk memberi Anda pandangan mendalam tentang perbedaan antara aseton dan air. Cari tahu sendiri mana yang lebih baik untuk membersihkan permukaan dan mengapa sangat penting untuk memahami perbedaan uniknya!

Apa itu Aseton?

  • Aseton, juga dikenal sebagai propanon atau dimetil keton (C3H6O), adalah cairan bening tidak berwarna dengan bau manis yang khas. Itu ditemukan secara alami di banyak tumbuhan dan hewan dan digunakan dalam berbagai produk mulai dari kosmetik hingga obat-obatan.
  • Aseton memiliki titik didih 56 °C dan menguap dengan cepat, membuatnya sangat mudah terbakar dan meledak. Aseton digunakan secara industri dalam produksi plastik, obat-obatan, dan obat-obatan, pelarut untuk membersihkan atau mengencerkan cat dan pernis, penghilang cat dan pelapis, mencairkan kaca depan mobil, zat pewarna tekstil, dll.
  • Aseton dapat dibeli di sebagian besar toko perangkat keras sebagai cara murah untuk membersihkan setelah proyek pengerjaan kayu atau jenis perbaikan rumah lainnya karena dapat dengan mudah melarutkan perekat berminyak. Aseton telah terbukti bermanfaat dalam praktik kimia hijau karena tingkat toksisitasnya yang rendah. Aseton adalah bahan kimia penting untuk keperluan komersial dan DIY.

Apa itu Air?

Air, atau H2O, adalah senyawa yang terbuat dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen yang terikat bersama. Air terdiri dari sekitar 70 persen permukaan bumi dan sangat penting untuk kehidupan di planet ini. Ini mendukung semua bentuk kehidupan yang diketahui, mengatur suhu, dan berputar naik dan turun melalui daratan, lautan, dan atmosfer untuk mendistribusikan sumber daya.

Air telah disebut sebagai pelarut universal: ia dapat melarutkan lebih banyak zat daripada cairan lainnya. Kehadiran air membuat perbedaan besar dalam menciptakan lingkungan yang layak huni. Air sangat penting tidak hanya untuk sistem tubuh kita tetapi juga untuk setiap organisme hidup di Bumi.

Perbedaan antara Aseton dan Air

Aseton dan air adalah dua zat yang mungkin terlihat dan terasa serupa tetapi memiliki beberapa perbedaan mencolok.

  • Aseton adalah cairan tidak berwarna dan mudah menguap yang memiliki bau penghapus cat kuku dan diklasifikasikan sebagai keton.
  • Di sisi lain, air adalah cairan bening yang terdiri dari dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen.
  • Aseton memiliki titik didih 56,5°C sedangkan titik didih air adalah 100°C – membuatnya kira-kira 43,5°C lebih panas daripada Aseton.
  • Aseton juga menguap dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada air, karena tegangan permukaannya yang rendah memungkinkannya menyebar dengan cepat ke permukaan karena sifat kutubnya.
  • Aseton juga memiliki kelarutan yang lebih tinggi dalam produk rumah tangga biasa seperti cat dan pernis dibandingkan dengan air.

Baik Aseton dan Air berguna dalam banyak hal, namun, memahami perbedaan di antara keduanya dapat membantu orang membuat keputusan yang lebih tepat tentang mana yang akan digunakan untuk tugas tertentu demi efisiensi maksimum.

Kesimpulan

Banyak orang berpikir bahwa aseton dan air adalah hal yang sama, padahal sebenarnya sangat berbeda. Aseton adalah pelarut, yang artinya dapat melarutkan zat lain. Air, di sisi lain, adalah cairan yang terdiri dari hidrogen dan oksigen. Aseton juga mudah terbakar, sedangkan air tidak. Jadi, lain kali Anda mencari solusi pembersihan, pastikan Anda menggunakan solusi yang tepat untuk pekerjaan itu!