Menu Close

Perbedaan antara ATX dan Micro ATX

Ada banyak jenis kasing komputer di pasaran, dan mungkin membingungkan untuk menentukan mana yang Anda butuhkan. Dalam posting blog ini, kami akan membandingkan kasing ATX dan mikro ATX dan membahas pro dan kontra masing-masing. Kami harap informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan tentang kasus mana yang tepat untuk Anda.

Apa itu ATX?

ATX adalah faktor bentuk motherboard yang dikembangkan oleh Intel pada tahun 1995. Ini adalah penerus faktor bentuk AT, dan masih digunakan sampai sekarang.

  • Papan ATX biasanya lebih besar dari faktor bentuk lainnya, dan biasanya memiliki lebih banyak slot ekspansi. Papan ATX juga memiliki koneksi untuk catu daya ATX 20 pin.
  • Catu daya ini menyediakan 3,3 volt, 5 volt, dan 12 volt ke papan, yang digunakan untuk memberi daya pada prosesor, memori, dan komponen lainnya. Selain itu, papan ATX biasanya memiliki konektor 4 pin untuk catu daya ATX 12V.
  • Catu daya ini memberikan daya tambahan ke prosesor dan membantu meningkatkan stabilitas. ATX adalah faktor bentuk yang banyak digunakan, dan didukung oleh sejumlah besar pabrikan.

Apa itu Mikro ATX?

Micro ATX adalah jenis motherboard yang lebih kecil dari motherboard ATX tradisional.

  • Motherboard Micro ATX biasanya berukuran 9,6 inci persegi, sedangkan motherboard ATX tradisional berukuran 12 inci persegi.
  • Motherboard Micro ATX dapat memiliki slot ekspansi yang lebih sedikit daripada motherboard ATX tradisional, tetapi masih dapat mendukung komponen PC standar seperti prosesor, memori, dan hard drive. Motherboard Micro ATX populer di PC dengan faktor bentuk kecil, seperti menara mini dan PC home theater.
  • Beberapa pabrikan juga menawarkan versi Micro ATX dari desain motherboard ATX tradisional mereka. Micro ATX bukan standar resmi, tetapi didukung oleh produsen motherboard besar.

Perbedaan antara ATX dan Mikro ATX

ATX dan Micro ATX adalah dua jenis faktor bentuk untuk motherboard.

  • Faktor bentuk ATX adalah faktor bentuk yang paling umum, dan telah menjadi standar sejak tahun 1995.
  • ATX adalah Persegi Panjang 12″x9.6″, dengan pola lubang dudukan 6.7″x6.1″.
  • Papan ATX biasanya memiliki lebih dari 7 slot dan mungkin memiliki hingga 10 slot.
  • Micro ATX diperkenalkan pada tahun 1997, sebagai alternatif yang lebih kecil dari ATX.
  • Micro ATX berukuran 9,6″x9,6″ persegi, dengan pola lubang pemasangan 6,7″x6,1″.
  • Papan Micro ATX biasanya memiliki 4 slot atau kurang.
  • Baik ATX maupun Micro ATX menggunakan penempatan yang sama untuk lubang pemasangan, sehingga kompatibel satu sama lain.

Perbedaan utama antara ATX dan Micro ATX adalah ukurannya, yang memungkinkan jumlah slot ekspansi yang berbeda pada motherboard.

Kesimpulan

Jika Anda sedang mencari casing komputer baru, penting untuk memahami perbedaan antara casing ATX dan Micro ATX. Kedua format tersebut memiliki dimensi dan bentuk yang berbeda, jadi sangat penting untuk memilih casing yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Kami harap artikel ini membantu Anda lebih memahami perbedaan antara casing ATX dan Micro ATX dan sekarang Anda dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli casing baru.