Menu Close

Perbedaan antara Baptis dan Presbiterian

 

Ada beberapa perbedaan utama antara Baptis dan Presbiterian. Yang terbesar, tentu saja, adalah Baptis membaptis bayi sementara Presbiterian tidak. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa Baptis umumnya percaya pada kompetensi jiwa, yang berarti bahwa setiap orang bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri, sedangkan Presbiterian berpegang pada predestinasi, keyakinan bahwa Tuhan telah memilih siapa yang akan diselamatkan. Terakhir, Baptis mempraktikkan baptisan orang percaya, artinya hanya mereka yang mengaku beriman kepada Yesus Kristus yang dibaptis, sedangkan Presbiterian mempraktikkan baptisan bayi.

Apa itu Baptis?

Baptis adalah denominasi Kristen yang muncul pada awal abad ke-17 di Inggris. Orang Baptis percaya pada Pembaptisan dengan Penyelaman, yang merupakan tindakan menenggelamkan seseorang ke dalam air untuk melambangkan Kata Kunci mereka termasuk: Orang Baptis, percaya kepada Yesus Kristus.

Umat Baptis juga percaya pada otonomi masing-masing jemaat, dan mereka mempraktekkan Pembaptisan hanya bagi mereka yang telah membuat pengakuan iman secara pribadi. Selain itu, kaum Baptis sangat menekankan penginjilan, dan mereka aktif dalam pekerjaan misionaris di seluruh dunia.

Saat ini, ada Baptis dari semua aliran yang berbeda, dari Baptis Injili yang konservatif hingga Baptis Progresif yang lebih liberal. Namun terlepas dari perbedaan teologis mereka, semua orang Baptis memiliki komitmen yang sama untuk menyebarkan Injil dan menghidupi iman mereka sesuai dengan Kitab Suci.

Apa itu Presbiterian?

Presbiterian adalah orang Kristen yang menganut ajaran John Calvin, seorang teolog abad ke-16. Presbiterian menekankan kedaulatan Allah, otoritas Kitab Suci, dan pentingnya iman pribadi. Presbiterian juga percaya pada predestinasi, gagasan bahwa Tuhan telah menentukan siapa yang akan diselamatkan dan siapa yang tidak. Presbiterian biasanya diorganisasikan ke dalam gereja yang diatur oleh para penatua. Para penatua ini bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang doktrin dan praktik gereja. Presbiterian biasanya beribadah di gereja yang memiliki struktur tradisional, dengan bangku dan altar di depan. Presbiterian juga biasanya menyanyikan himne dan mengucapkan kredo sebagai bagian dari ibadah mereka.

Perbedaan antara Baptis dan Presbiterian

Baptis dan Presbiterian adalah dua cabang iman Kristen yang memiliki sejumlah perbedaan signifikan.

  • Baptis biasanya berorientasi evangelis, sementara Presbiterian cenderung lebih garis utama.
  • Baptis juga mempraktekkan baptisan orang percaya, artinya hanya mereka yang telah membuat pengakuan iman pribadi yang memenuhi syarat untuk baptisan.
  • Sebaliknya, gereja-gereja Presbiterian mempraktekkan baptisan bayi, percaya bahwa itu adalah tanda perjanjian Allah dengan umat-Nya.
  • Baptis juga umumnya menekankan otonomi masing-masing gereja, sedangkan gereja Presbiterian mengikuti struktur yang lebih hierarkis.

Akibatnya, Baptis cenderung kurang formal dalam gaya ibadah mereka, sedangkan Presbiterian sering memiliki liturgi yang lebih terstruktur. Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, Baptis dan Presbiterian memiliki komitmen yang sama untuk mewartakan Injil dan melayani umat Allah.

Kesimpulan

Jadi, apa perbedaan antara Baptis dan Presbiterian? Jawabannya sedikit rumit. Secara umum, Baptis lebih menekankan pada baptisan orang percaya dan otonomi gereja, sedangkan Presbiterian menekankan baptisan bayi dan pentingnya hierarki gereja. Ada juga beberapa perbedaan teologis antara kedua kelompok ini, tetapi kita tidak punya waktu untuk membahas semuanya di sini. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang teologi Baptis dan Presbiterian, ada banyak sumber online (cukup lakukan pencarian cepat di Google).