Menu Close

Perbedaan antara Basalt dan Granit

Apakah Anda tahu perbedaan antara basal dan granit? Kedua batuan ini adalah dua batuan beku paling umum yang membentuk sebagian besar kerak bumi, namun banyak orang tidak membedakannya. Dengan memiliki pemahaman tentang basal dan granit, kita dapat memperoleh wawasan tentang proses yang membentuk dan membentuk planet kita. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi asal-usulnya, sifat fisiknya, kegunaannya dalam konstruksi dan lansekap, serta fakta menarik lainnya. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang fitur geologis yang menakjubkan ini!

Apa itu Basalt?

  • Basalt adalah batuan beku yang terbentuk ketika magma mendingin relatif cepat di dekat permukaan bumi. Basalt didistribusikan secara luas di seluruh dunia, terutama ditemukan di daerah kerak samudera dan di sepanjang pegunungan tengah samudera. Basalt memiliki warna gelap karena kandungan besi dan magnesiumnya yang tinggi, tetapi juga bisa berwarna merah atau keabu-abuan tergantung pada mineralogi dan kimianya.
  • Basalt digunakan di banyak industri, seperti konstruksi, aspal, dan agregat semen. Basalt juga digunakan oleh pengrajin untuk membuat patung dan bejana, menjadikannya bahan yang populer untuk karya seni.
  • Properti unik Basalt menjadikannya bagian penting dari lingkungan alami kita, menonjolkan keuletannya yang abadi sekaligus bertindak sebagai elemen yang menyenangkan secara estetika dalam karya seni dan bahan serbaguna untuk industri modern.

Apa itu Granit?

Granit adalah jenis batuan magmatik umum yang sebagian besar terdiri dari butiran kuarsa dan feldspar. Granit terbentuk ketika magma cair mendingin dengan sangat lambat di bawah permukaan bumi, membentuk lapisan yang sangat kuat. Granit telah lama disukai karena daya tahan dan keserbagunaannya, menjadikannya pilihan terbaik untuk meja dapur, teras luar ruangan dan jalan setapak, trotoar, perapian, dan banyak kegunaan lainnya. Granit juga terkenal unik dalam pola pengelupasan; tidak ada dua bagian yang persis sama. Granit telah menjadi cara populer untuk menambahkan warna dan kehidupan ke permukaan baik di dalam maupun di luar rumah kita.

Perbedaan antara Basalt dan Granit

Basalt dan granit adalah dua jenis batuan paling ikonik dalam geologi, tetapi apa yang membuatnya berbeda? Basalt adalah batuan beku yang biasanya berwarna gelap dan memiliki tekstur kasar. Itu terbentuk ketika magma naik ke permukaan bumi dan kemudian mendingin dengan cepat.

  • Granit, di sisi lain, adalah batuan berwarna lebih terang dari Basalt dengan struktur berbutir. Ini terbentuk ketika magma cair tetap berada di bawah tanah atau menguap perlahan selama jutaan tahun, memungkinkannya mengeras menjadi kristal kuarsa, feldspar, dan mika.
  • Basalt dapat ditemukan di daerah di mana lahar panas telah mendingin dengan cepat, seperti gunung berapi dan kerak samudera, sedangkan granit dapat ditemukan di pegunungan di seluruh dunia karena perlahan-lahan mendingin membentuk bebatuan jauh di bawah tanah selama ratusan juta tahun.
  • Meskipun Basalt dan Granit memiliki penampilan yang sangat berbeda karena proses pembentukan dan komposisinya, keduanya memiliki kesamaan yang menjadikannya sangat berharga sebagai bahan bangunan: tahan lama, sulit diurai secara fisik, mudah ditemukan dalam jumlah banyak, dan relatif murah dibandingkan bahan umum lainnya. pilihan konstruksi seperti baja atau beton.

Kesimpulan

Singkatnya, perbedaan utama antara basal dan granit adalah komposisi, warna, kekerasan, tahan panas, dan daya tahannya. Basalt adalah batuan beku berwarna gelap yang sebagian besar terdiri dari mineral plagioklas dan piroksen. Namanya berasal dari kata Latin untuk ‘batu yang sangat keras’. Granit adalah batuan beku intrusif dengan kristal besar yang membentuk granit berwarna terang. Ini memiliki banyak kegunaan termasuk countertops, lantai dan bahan konstruksi.