Apakah Anda seorang penggemar kimia yang sering harus mencegah cairan dan mengukurnya secara akurat? Jika demikian, maka Anda harus tahu tentang dua peralatan lab yang paling umum digunakan – gelas kimia dan gelas ukur. Meskipun kedua peralatan ini dirancang untuk bekerja dengan cairan, keduanya bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda. Dalam posting blog ini, kami akan membahas perbedaan antara gelas kimia dan silinder ukur secara mendetail untuk membantu Anda memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!
Apa itu Beaker?
Beaker adalah wadah laboratorium yang terdiri dari alas datar dan badan silinder yang meruncing ke mulut. Gelas kimia biasanya dapat menampung volume antara 50ml dan 1 liter, dan sering kali dilengkapi dengan timbangan yang dibentuk di sisinya untuk mengidentifikasi volume cairan dengan tepat. Beaker terbuat dari plastik atau kaca dan biasanya digunakan untuk eksperimen atau menyimpan bahan kimia dari berbagai jenis.
Wadah ini juga dapat digunakan untuk mencampur larutan atau mempelajari titik didih pada suhu tinggi. Paruh tetap populer selama bertahun-tahun karena keandalan, daya tahan, biaya rendah, dan kemudahan penggunaannya; Wadah silinder beaker menawarkan bagian penting dari peralatan laboratorium yang cocok untuk banyak prosedur lab.
Apa itu Graduated Cylinder?
Silinder ukur, juga dikenal sebagai silinder pengukur atau silinder pencampur, adalah jenis peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume cairan.
- Silinder ukur biasanya terbuat dari kaca atau plastik dan menampilkan berbagai skala, seperti mililiter (mL) atau liter (L), untuk membantu mengukur volume tertentu secara akurat.
- Mereka menampilkan batang sempit, berlekuk di bagian atas untuk menuangkan cairan dan dasar segi delapan untuk stabilitas. Silinder ukur harus dipilih sesuai dengan presisi dan akurasi yang diperlukan serta kompatibilitas dengan bahan dan suhu yang berbeda.
- Gelas ukur digunakan baik oleh ilmuwan maupun orang biasa di berbagai industri termasuk laboratorium biologi, pabrik pengolahan makanan, dan perusahaan farmasi.
Perbedaan antara Beaker dan Graduated Cylinder
Beaker dan gelas ukur adalah alat laboratorium populer yang biasa digunakan dalam percobaan kimia.
- Beaker adalah wadah berbentuk cangkir dengan cerat, biasanya terbuat dari kaca atau plastik polipropilena.
- Gelas kimia dapat digunakan untuk mencampur, memanaskan, atau menakar cairan.
- Sebaliknya, gelas ukur digunakan secara khusus untuk mengukur volume suatu benda dengan mengukur berapa banyak cairan yang dipindahkannya.
- Silinder ukur menampilkan sejumlah garis kecil di sisinya yang menunjukkan pengukuran dalam mililiter atau sentimeter kubik.
Beaker dan gelas ukur memiliki fungsi yang berbeda, jadi jangan bingung saat memilih peralatan lab!
Kesimpulan
Perbedaan utama antara gelas kimia dan gelas ukur adalah bahwa gelas kimia memiliki alas yang rata sedangkan gelas ukur memiliki alas yang membulat. Beaker umumnya digunakan untuk pencampuran, sedangkan gelas ukur lebih cocok untuk mengukur. Namun, kedua jenis barang pecah belah dapat digunakan untuk tujuan apa pun tergantung pada situasinya. Sekarang setelah Anda mengetahui perbedaan antara kedua jenis peralatan gelas ini, Anda dapat menggunakannya secara lebih efektif dalam eksperimen sains Anda.